TITIKNOL.ID – Kabar gembira datang dari warga Gunung Udik, Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda! Kehidupan mereka kini jauh lebih nyaman dan mudah berkat Program Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Program ini bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan bagi warga yang sebelumnya harus hidup dengan keterbatasan infrastruktur. Dulu, mereka mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari dan terhambat akses jalan yang terjal dan berbatu.
Kini, air PDAM mengalir lancar ke rumah-rumah mereka, jalan telah diperbaiki dan diaspal, dan rumah-rumah telah direhabilitasi menjadi lebih layak huni.
La Aja, salah satu warga yang sudah tinggal di Gunung Udik sejak 1985, mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas perubahan ini.
“Alhamdulillah, sekarang kami tidak perlu lagi mengandalkan air hujan. Apalagi kami di gunung. Kami juga sekarang bisa bawa naik kendaraan motor ke atas, meringankan kami dengan jalan yang lebih bagus,” ujarnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang hadir dalam acara syukuran di Lapangan Gunung Udik, menegaskan komitmennya untuk terus membangun infrastruktur di seluruh wilayah kota.
“Pembangunan infrastruktur di Samarinda sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Andi Harun sat menghadiri syukuran di daerah itu, Rabu (1/5/2024).
Ia menjelaskan bahwa salah satu program utama dalam DAK adalah bedah rumah, yang bertujuan untuk memberikan rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
Lebih lanjut, Andi Harun memastikan program ini akan terus dijalankan, dengan peningkatan anggaran pada tahun 2025.
“Memang kita akan gencarkan, kalau tidak sempat tahun ini maka akan diprogramkan di tahun depan melalui APBD, akan dilaksanakan oleh Disperkim (Dinas Perumahan dan Permukiman). Anggaran bedah rumah pada 2025 akan ditingkatkan,” paparnya.
Wali Kota Samarinda ini juga berpesan kepada warga untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun dengan baik. Dirinya juga berharap agar program ini dapat terus berlanjut ke depannya.
“Kepala daerah memang punya program masing-masing, jika saya ditakdirkan lagi memimpin Samarinda maka program Probebaya ini akan terus dilanjutkan,” pungkasnya. (*/wil/adv)