TITIKNOL.ID, KENOHAN – Danau Semayang di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur terus berbenah dalam pengelolaan kampung wisata berbasis alam.
Kabupaten Kutai Kartanegara yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara tentu menjadi andalan untuk destinasi wisata pilihan bagi masyarakat yang sedang berada di Kalimantan Timur.
Satu di antara bentuk perwujudan kelayakan tempat wisata, Danau Semayang akan membangun dermaga yang kuat dan lebih bagus kualitasnya serta penyediaan rumah singgah bagi para wisatawan.
Dijelaskan oleh Camat Kenohan, Kaspul yang dikutip oleh Titiknol.id pada Jumat (31/5/2024), menyatakan kebanggannya atas rencana membangun dermaga di Danau Semayang.
Bagi dia, pembangunan infrastruktur ini akan berpengaruh terhadap laju gerak wisata Danau Semayang yang harapannya memberikan efek bagi perputaran roda ekonomi masyarakat setempat.
Bisa menunjang wisata, buat kenyamanan pengunjung, bisa jadi tempat melihat keindahan alam Danau Semayang secara maksimal.
Soal membangun rumah singgah bagi wisatawan akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Fungsi dari rumah singgah ini untuk wadah, tempat bermalam para turis yang memang betah dengan keadaan alam Danau Semayang.
Barangkali ada wisatawan yang ingin rasakan bagaimana rasanya malam hari di Danau Semayang Kukar yang suguhkan alam liar vegetasi hijau dan air.
“Fasilitas di rumah-rumah singgah ini masih terus dilengkapi untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para pengunjung,” ungkap Camat Kaspul.
Guyur Anggaran hingga Rp3 Miliar
Sama halnya, mengenai dermaga Danau Semayang Kukar bisa memberikan pengaruh bagus untuk meningkatkan kepuasan para pengunjung.
Dermaga yang dibangun di Danau Semayang tentunya bukan sekadar hanya untuk pijakan, tetapi lebih dari ini bisa memiliki segudang manfaat.
“Sesekali bisa jadi tempat memancing. Sambil lihat-lihat, buat berkesan tempatnya,” ujarnya.
Pembangunan dermaga permanen di Danau Semayang Kukar ini diperkirakan butuh dana hingga Rp3 miliar. Ditargetnya selesai pembangunannya pada tahun 2025.
“Ya harapannya kan lewat pembenahan ini jadi langkah strategis untuk menjadikan Desa Semayang jadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur,” tutur. (*)