FOTO BERSAMA Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Penajam Paser Utara (PPU), Mohammad Khazin saat berfoto bersama. TITIKNOL.ID/HO/HASANUDDIN
TITIKNOL.ID,PENAJAM – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Penajam Paser Utara (PPU), Mohammad Khazin menyebut, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan gesekan antar pasangan calon di Pilkada serentak rawan terjadi.
Hal ini disampaikan Khazin saat membuka Sosialiasi Pengawasan Konsolidasi dan Launching Data Indek Kerawanan Pemilihan (KIP) Pada Pilgub dan Pilbup yang digelar di Hotel Grand Nusa Penajam, Sabtu (27/7/2024).
Khazin mengatakan, tingkat kerawanan pada netralitas ASN dan gesekan antar paslon merupakan pengalaman pada Pilkada lalu.
Untuk netralitas ASN lanjutnya, pada Pemilu lalu pihaknya melakukan penindakan 2 ASN karena tidak netral di pemilu lalu.
“Mereka komen di media sosial,” katanya.
Sementara untuk Pilkada, ia mengatakan biasanya para ASN ini terlibat secara langsung dengan membantu pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Biasanya mereka terjun langsung mendukung salah satu pasangan calon,” katanya.
Bukan hanya itu tambahnya, kerawanan juga bisa terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Khazin juga menyebut bahwa kerawanan juga bisa menimpa penyelenggara termasuk anggota Bawaslu.
Mengenai adaya bantuan sembako yang dibagikan bakal calon, ia menjelaskan bahwa sampai sekarang pihaknya belum bisa memberikan tindakan kepada mereka karena tahapan pencalonan bupati dan wakil bupati.
Namun demikian, ia menyatakan masalah kerawanan ini bisa diselesaikan bila ada kerja sama dengan semua pihak termasuk dari pihak keamanan. (*)