Cuaca buruk membuat beberapa nelayan enggan untuk pergi melaut. Hujan lebat dan angin membuat kendala para nelayan dalam mencari ikan.
TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Harga komoditi ikan di pasaran Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur bisa dibilang masih stabil, tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
Demikian ditegaskan oleh Sri Wahyuningsih, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan pada Sabtu (24/8/2024).
Dia menjelaskan, belakangan ini cuaca di Kota Balikpapan memang sedang tidak cerah, kadang mendung, juga turun hujan yang disertai angin.
Cuaca buruk membuat beberapa nelayan enggan untuk pergi melaut. Hujan lebat dan angin membuat kendala para nelayan dalam mencari ikan.
“Ada yang tidak pergi melaut,” tutur Sri Wahyuningsih.
Kondisi itu tidak membuat harga ikan naik drastis di pasaran Kota Balikpapan.
Alasannya, beberapa pasokan ikan ada yang dipenuhi dari hasil produksi tambak-tambak ikan yang ada di daratan.
Catatan dari Dinas Perikanan Balikpapan, disebutkan, ada 256 pelaku pembudi daya ikan di Kota Balikpapan.
Melalui produksi tambak ikan ini, pemenuhan kebutuhan ikan bisa mencakup keperluan konsumen.
“Ketersediaan ikan di Balikpapan masih aman, ada ikan-ikan tambak,” katanya.
Selain itu, tambah Sri, ada juga aktivitas pembelian ikan di tengah laut. Jadi ada pemasok kegiatan pembelian hasil tangkapan ikan di tengah laut.
Kapal besar di tengah laut bermuatan hasil tangkapan ikan, dibeli oleh pihak-pihak tertentu, untuk kemudian di bawa ke daratan di Kota Balikpapan.
Langkah ini membuat pasokan ikan di daratan jadi tercukupi, membuat harga ikan jadi stabil, tidak ada kenaikan secara meroket.
Sejauh ini, catatan Dinas Perikanan Balikpapan, untuk nelayan di Kota Balikpapan angkanya mencapai sekitar 1.200 nelayan. (*)
