Penajam

Dispusip PPU Gelar Sosialisasi SiPaPI, Yusuf: Ini untuk Akreditasi Perpustakaan Sekolah

115
×

Dispusip PPU Gelar Sosialisasi SiPaPI, Yusuf: Ini untuk Akreditasi Perpustakaan Sekolah

Sebarkan artikel ini

Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Penajam Paser Utara (PPU), menggelar sosialisasi  Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI)

Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Penajam Paser Utara (PPU), menggelar sosialisasi  Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI) yang diikuti perwakilan perpustakaan sekolah. TITIKNOL.ID/HASANUDDIN

TITIKNOL.ID,PENAJAM – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Penajam Paser Utara (PPU), menggelar sosialisasi  Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI).

Sosialisasi SiPAPI ini diikuti  puluhan peserta dari perwakilan perpustakaan sekolah.

Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra menjelaskan, sosialisasi SiPAPI ini untuk penilaian akreditasi perpustakaan sekolah.

Karena untuk melakukan penilaian perpustakaan sekolah, maka mereka harus membuat akun, mengisi data lembaga dan mengupload bukti dukung di aplikasi tersebut.

“Mereka diajari bagaimana mengisi data di aplikasi tersebut. Karena untuk penilaian kan data-data di aplikasi itu yang akan dinilai,” ujarnya.

Setelah data di aplikasi diisi lanjutnya, maka tim assesor akan melakukan verifikasi dan validasi, juga visitasi langsg di lapangan untuk mencocokan data yang mereka isi dalam aplikasi dengan data lapangan.

Setelah dilakukan visitasi lapangan, maka tim akan menilai apakah perpustakaan tersebut layak untuk mendapatkan Akreditasi atau tidak.

“Karena nanti tim penilai yang akan menentukan apakah mereka layak dapat akreditasi perpustakaan sekolah atau tidak,” jelasnya.

Yusuf Basra mengaku, sampai sekarang jumlah perpustakaan yang terakreditasi khususnya di sekolah memang masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah perpustakaan yang ada di wilayah Penajam Paser Utara.

Padahal bila mereka sudah mendapatkan akreditasi, maka mereka akan memberikan pelayanan sesuai dengan standar nasional Perpustakaan.

“Kami akan terus berupaya agar jumlah Perpustakaan, khususnya di sekolah itu juga terus meningkat. Tujuannya yakni pelayanan juga akan semakin maksimal,” ujarnya. (Advertorial)