Pasalnya, APBN 2024 mencapai Rp 3.613 triliun. Angka Rp 400 triliun di antaranya disalurkan pada sektor infrastruktur.
TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Kondisi jalan rusak di Kalimantan Timur masih saja bisa ditemukan. Harusnya Kalimantan Timur bisa keluar dari masalah ini.
Demikian ditegaskan oleh satu di antara tokoh adat Dayak Kaltim, Martinus Usat pada Senin (9/9/2024).
Menurutnya, Kalimantan Timur semestinya tidak lagi bermasalah soal infrastruktur jalan jika pemimpinnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pusat.
Pasalnya, APBN 2024 mencapai Rp 3.613 triliun. Angka Rp 400 triliun di antaranya disalurkan pada sektor infrastruktur.
Pada faktanya, yang terjadi di lapangan, kondisi jalan Trans Kalimantan di Kaltim yang hubungkan antara kota masih memprihatikan, berkondisi rusak, ada yang tidak layak untuk dilintasi kendaraan bermotor.
Martinus mencontohkan, seperti di antaranya jalan darat yang hubungkan Kabupaten Kutai Barat dengan Kabupaten Mahakam Ulu.
“Saya melihat Kaltim ini utuh, sampai ke Kutai Barat, Mahulu, Paser sampai ke Berau. Hari ini memang untuk ukuran Kaltim akses jalan kita sangat buruk,” katanya.
Karena itu, momen Pilkada Kaltim 2024 akan tentukan calon pemimpin ke depan yang akan membawa Kalimantan Timur lebih baik lagi.
Dia memberikan masukan kepala calon kepala daerah Kalimantan Timur untuk benar-benar menjadikan prioritas pembangunan jalan khususnya di daerah pedalaman di Kalimantan Timur.
“Gubernur dan Wakil Gubernur selanjutnya harus mempertimbangkan skala prioritas untuk pembangunan infrastruktur jalan di daerah Kaltim,” tegas Martinus. (*)