Mahulu

Ketahanan Pangan di Mahakam Ulu Harus Disentuh dengan Ilmu dan Teknologi

×

Ketahanan Pangan di Mahakam Ulu Harus Disentuh dengan Ilmu dan Teknologi

Sebarkan artikel ini
KETAHANAN PANGAN - Kampung Batu Majang di Mahakam Ulu, Kaltim, bersiap untuk melakukan cocok tanam untuk ciptakan ketahanan pangan di Mahakam Ulu. Bupati Bonifasius Belawan Geh, menegaskan, ketahanan pangan harus disentuh oleh ilmu dan teknologi. Penting untuk mengelola lahan dengan benar dan memanfaatkan teknologi yang sesuai. (HO/Pemkab Mahulu)

TITIKNOL.ID, UJOH BILANG – Pengembangan daerah Mahakam Ulu di Provinsi Kalimantan Timur berkaitan erat dengan budaya dan ketahanan pangan. 

Gagasan ini disampaikan oleh Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh saat menerima gelar cumlaude pada Wisuda Gelombang III Tahun 2024 yang digelar di Gedung Olahraga Universitas Mulawarman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (21/9/2024).

Kabupaten Mahakam Ulu tidak bisa terlepas dari budaya yang hidup dan ketahanan pangan yang dilakukan oleh masyarakat lokal setempat. 

Seperti di antaranya, kata Bupati Bonifasius, setiap tahun warga Mahakam Ulu melakukan ritual budaya yang juga berkaitan erat dengan dunia pertanian. 

Masyarakat Mahakam Ulu membuka lahan dan menanam padi, yang diikuti dengan tradisi budaya Hudog.

Tradisi ini, menurutnya, memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan menjadi event bernilai budaya tinggi.

Untuk mendukung visi pembangunan berkelanjutan, Bupati Boni ingin meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Mahakam Ulu, jadi prioritas pemerintah melalui beasiswa. 

“Ketahanan pangan harus disentuh oleh ilmu dan teknologi. Penting untuk mengelola lahan dengan benar dan memanfaatkan teknologi yang sesuai,” tegasnya. (*)