Bontang

2 Cara Tekan Pengangguran di Kota Bontang ala Rustam

×

2 Cara Tekan Pengangguran di Kota Bontang ala Rustam

Sebarkan artikel ini
BONTANG LESTARI - Anggota DPRD Kota Bontang, Rustam, menyatakan, penciptaan kawasan industri Bontang Lestari akan beri efek positif karena itu mendapat dukungan pemerintah dan strategi yang tepat, kawasan ini dapat menjadi pusat industri penting di Bontang dan berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran di daerah Bontang. (HO/DPRD Bontang)

TITIKNOL.ID, BONTANG – Upaya menciptakan lapangan kerja terus diupayakan di Kota Bontang, Kalimantan Timur demi mengurangi tingkat pengangguran. 

Ada dua hal yang bisa diupayakan yaitu: ciptakan kawasan industri baru dan mengundang investor di Kota Bontang.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Bontang, Rustam pada Kamis (10/10/2024). 

Dia pun menekankan perlunya optimalisasi potensi kawasan industri di Kelurahan Bontang Lestari.

Tentu saja hal ini telah ditetapkan dalam rencana tata ruang Kota Bontang 2019-2039.

Menurutnya, kawasan seluas 1.102,94 hektare ini memiliki peluang besar untuk pengembangan industri tetapi sebagian besar wilayahnya masih berupa hutan lindung dan permukiman.

Rustam mengatakan, potensi besar yang dimiliki Bontang Lestari merupakan kesempatan yang sayang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal.

“Pemerintah harus cerdas dan aktif mencari investor agar kawasan ini bisa produktif. Sayang sekali jika jalan yang sudah dibangun tidak digunakan maksimal,” kata Rustam pada Kamis (10/10/2024).

Kehadiran investor, menurut Rustam, tidak hanya akan mengubah wajah Bontang Lestari.

Namun, juga berdampak positif bagi perekonomian kota dan menciptakan lapangan kerja.

Merujuk Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bontang mencapai 6,48 persen per Agustus 2023, dengan jumlah angkatan kerja sekitar 32.556 orang dan 2.108 orang di antaranya tercatat sebagai pengangguran.

“Kawasan industri ini dapat menyerap tenaga kerja lokal dan mengurangi angka pengangguran di Bontang. Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” jelas Rustam.

Ia menambahkan bahwa infrastruktur yang telah tersedia, seperti jalan yang dicor, harus didukung dengan kegiatan ekonomi yang dinamis untuk menarik minat investor. 

Kawasan industri di Bontang Lestari dibagi menjadi beberapa lahan strategis, mencakup berbagai sektor investasi, termasuk Lahan A seluas 113,02 hektare dan area reklamasi seluas 45,05 hektare.

Baca Juga:   Pembuatan Drainase di MT Haryono Balikpapan Seolah Pelebaran Jalan Saja, Belum Mengatasi Banjir

Rustam menilai, pengembangan kawasan ini harus dilakukan dengan sosialisasi yang intensif kepada calon investor.

“Dengan strategi yang tepat, kita bisa menarik lebih banyak investor. Ini akan berdampak positif bagi ekonomi kota dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” tambahnya.

Politisi Partai Golkar ini juga menekankan bahwa pengembangan kawasan industri tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan peluang kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Rustam berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengoptimalkan potensi kawasan industri Bontang Lestari. 

“Dengan dukungan pemerintah dan strategi yang tepat, kawasan ini dapat menjadi pusat industri penting di Bontang dan berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran di daerah,” katanya. (*)