TITIKNOL.ID, TANA TIDUNG – KPU Tana Tidung telah menerima surat suara untuk Pemilihan Bupati Tana Tidung dan Gubernur Kalimantan Utara. Surat tersebut ditaruh di gudang logistik Pilkada, Kamis (17/10/2024).
Ketua KPU Tana Tidung Apriadi, mengatakan jumlah surat suara yang diterima untuk Pilkada serentak 2024 sebanyak 23 kotak.
“Kalau dihitung per boks itu ada 12 boks untuk pemilihan Bupati dan 11 box untuk pemilihan Gubernur jadi totalnya itu ada 23 boks surat suara yang sampai hari ini,” ungkap Apriadi.
Sementara itu, total surat suara yang diterima baik untuk pemilihan bupati ataupun pemilihan gubernur masing-masing sebanyak 22.033 kembar. Ada lebih 33 lembar surat suara di salah satu kotak.
“Jadi total untuk keseluruhan isinya itu ada 22.033 lembar untuk masing-masing pemilihan, dalam satu kotak itu isinya 2.000 namun ada boks terakhir yang kelebihan 33 lembar jadi tidak genap 2.000 lembar,” sebutnya.
Masuknya surat suara ini merupakan logistik penting terakhir diterima KPU. Selanjutnya tinggal menunggu pengiriman logistik pelengkap TPS.
“Kalau untuk kotak suara, kabel tis, bilik dan sebagainya itu memang sudah masuk dari beberapa waktu yang lalu, ditambah surat suara ini baru juga masuk tapi untuk C plano itu yang belum masuk,” ujar Apriadi.
Menurut Apriadi, jumlah surat suara yang diterima sudah memenuhi kebutuhan Pilkada di Tana Tidung termasuk kebutuhan cadangan surat suara.
Untuk surat suara yang masuk sekarang ini jumlahnya sudah sesuai dengan kebutuhan pemilihan Bupati dan pemilihan Gubernur di Tana Tidung.
“Jadi 22.033 itu sudah menyangkut jumlah DPT ditambah 2,5 persen cadangan dan ditambah juga 2000 yang akan digunakan kalau terjadi pemungutan suara ulang atau PSU,” katanya.
Adapun pengiriman logistik Pilkada sepenuhnya diatur jasa pengiriman ekspedisi yang bekerja sama dengan KPU Republik Indonesia.
“Penyalurannya ke Kabupaten itu langsung dari KPU RI jadi kami hanya melakukan penjemputan, kalau untuk pengiriman ini kan diserahkan sepenuhnya oleh pihak pengiriman ekspedisi yang merupakan rekanan dari KPU RI,” terangnya.
Meskipun pengiriman diatur jasa ekspedisi, KPU Tana Tidung tetap bertanggung jawab untuk mengawal kedatangan logistik yang dikirim ke Kalimantan Utara hingga sampai Kabupaten Tana Tidung.
“Kami kan tinggal menerima di tempat tapi tetap kami lakukan pengawalan dari kedatangannya di Kalimantan Utara sampai ke Tana Tidung,” katanya.
Selain itu, pengiriman logistik surat suara dari KPU RI dan langsung ke Kota Tarakan sebelum diteruskan sampai ke seluruh daerah di Kalimantan Utara.
“Kedatangannya itu tepatnya di Tarakan kemudian bergeser ke Bulungan, habis itu baru ke KTT dan sisanya itu langsung diantar ke Malinau,” katanya.
Lalu untuk pengawalan surat suara hingga sampai di Tana Tidung dengan didampingi langsung oleh pihak kepolisian mulai dari Polda Kaltara hingga Polres Tana Tidung.
“Terkait pengawalan istilahnya itu kerja sama aja, maksudnya dari teman-teman kepolisian juga sangat sigap mulai dari Polda sampai Polres memang pasukan lengkap turut mengawal,” jelasnya.
Dia pun berterimakasih kepada pihak keamanan yang telah mengawal kedatangan logistik Pilkada khususnya surat suara hingga sampai di Tana Tidung.
“Kami juga berterima kasih banyak atas kerja sama dari teman-teman keamanan yang betul-betul sangat sigap dan setia mengawal masuknya logistik bersama dengan KPU,” ucapnya.
Untuk penyaluran surat suara dan logistik lainnya ke masing-masing TPS di Kabupaten Tana dilakukan secara berjenjang melalui PPK setelah selesai pelipatan surat suara.
“Untuk penyaluran ke desa-desa akan kita distribusi setelah dilakukan lipat suar suara yang jelas untuk pendistribusian akan ditangani oleh KPU secara berjenjang melalui PPK nanti setelahnya PPK yang akan distribusi ke PPS untuk ke TPS langsung,” jelasnya.
Terkait tanggal penyaluran logistik Pilkada 2024 belum dapat dipastikan.
Namun berdasarkan ketentuan pada Pemilu sebelumnya satu hari sebelum pencoblosan semua logistik termasuk surat suara sudah harus ada di tiap TPS di Kabupaten Tana Tidung.
“Kapan tanggal pastinya penyaluran itu kita belum tahu, tapi biasanya kalau berdasarkan ketentuan yang lama H-1 sebelum pelaksanaan pencoblosan logistik itu sudah harus lengkap semua ke TPS,” terangnya.
Untuk memastikan keamanan logistik Pilkada 2024 di Tana Tidung, gudang logistik Pilkada akan terus dikawal selama 24 jam dari pihak keamanan dalam hal ini Polres Tana Tidung.
“Kalau untuk penjagaan logistik sudah pasti melekat 24 jam di gudang logistik kita adalah aparat keamanan dari Polres Tana Tidung dan itu sudah diatur shift-nya,” tutupnya. (*)
