Politik

Alasan Calon Walikota Samarinda Andi Harun Janjikan Bangun Pintu Air Sungai Otomatis 

×

Alasan Calon Walikota Samarinda Andi Harun Janjikan Bangun Pintu Air Sungai Otomatis 

Sebarkan artikel ini
JANJI PILKADA SAMARINDA - Ilustrasi pintu air. Andi Harun dalam Pilkada Samarinda 2024 kembali memberikan visi misinya dalam penanganan banjir di Kota Samarinda dengan membangun pintu air sungai. 

Kali ini Andi Harun dalam Pilkada Samarinda 2024 kembali memberikan visi misinya dalam penanganan banjir di Kota Samarinda

TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Andi Harun, calon Walikota Samarinda dalam Pilkada Samarinda 2024 mengumbar janji kepada masyarakat di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Sosok Andi Harun yang merupakan petahana Walikota Samarinda masih dihadapkan dengan persoalan banjir Kota Samarinda yang belum juga tuntas. 

Genangan air atau banjir yang melanda Kota Samarinda tidak terjadi saat Walikota Andi Harun menjabat. Sudah jauh-jauh hari, persoalan banjir sudah menggelayut namun belum ada solusi jitu. 

Kali ini Andi Harun dalam Pilkada Samarinda 2024 kembali memberikan visi misinya dalam penanganan banjir di Kota Samarinda. 

Dia pun saat nanti dipercaya lagi menjadi orang nomor satu di Kota Samarinda akan memaksimalkan amanatnya untuk penanganan banjir. 

Cara yang akan ditempuhnya, di antaranya ialah memasang pintu air otomatis. 

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan pengendalian banjir, semisal terpilih lagi di periode ke dua. Insya Allah 5 tahun ke depan bisa terselesaikan masalah banjir sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat Samarinda,” tutur Andi Harun yang berpasangan dengan Saefuddin Zuhri.

Ide gagasan pembuatan pintu air otomatis dipercaya akan jadi jalan keluar untuk penanganan manajemen bencana banjir.  

“Pintu air ini akan sangat membantu saat air Mahakam naik, pintu tersebut akan menutup secara otomatis, tetapi saat keadaan air normal, pintu itu akan tetap terbuka agar air dari parit bisa mengalir ke Sungai Mahakam,” kata Andi Harun. 

Dia pun berkaca dengan pintu air sungai  di Pluit, Jakarta Utara. 

“Saya melihat langsung contoh pintu air di sana, jika air laut naik, pintu akan menutup, sebaliknya, saat normal, pintu akan terbuka untuk menjaga aliran air,” tutur Andi Harun. 

Baca Juga:   Jadwal Debat Pilkada Samarinda 2024, jadi Sarana Edukasi Bagi Warga

Menurut Andi Harum, setiap perkotaan harus memiliki sistem drainase yang baik. Sebab drainse yang ideal menjadi syarat untuk mengurangi risiko banjir di suatu daerah.

“Pemasangan pintu air otomatis, baru bisa dilakukan setelah drainase selesai, hal tersebut merupakan langkah penting,” tegas Andi Harun. (*)