TITIKNOL.ID, PENAJAM – Paslon Nomor urut 03, Desmon Hariman Sormin – Naspi Arsyad dalam debat pertama pilkada 2024, gaungkan langkah strategis menjawab pertanyaan panelis tentang tata kelola pelayanan publik dengan dua pilar utamanya transparansi dan akuntabilitas.
Debat berlangsung di Dome PPU, Kamis (31/10/2024) Berdasarkan data monitoring dan kepatuhan badan publik tahun 2022, pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinilai kurang informatif.
Pada tahun berikutnya 2023, kualifikasinya meningkat dari 53,01 menjadi 87,51.
Untuk meningkatkan efisiensi serta mendorong partisipasi dari masyarakat, pihaknya strategis akan memperbaiki sistem pelayanan berbasis digital seperti pengembangan website.
“Indeks tadi, transparansi langkahnya diperbaiki dengan melakukan kegiatan yang dimasukkan ke dunia digital melalui pengembangan website,” ungkapnya.
Sedangkan masyarakat dapat melihat progres yang dijalankan pemerintah, bagaimana pelaksanaannya berjalan tepat guna harus diinformasikan.
“Kebijakan yang dijalankan menggunakan dana APBD harus bersifat terbuka, dari perencanaan hingga pelaksanaannya,” Tuturnya.
“Hanya kebijakan pemerintah yang bersifat pribadi yang tidak diekspos,” tambahnya.
Untuk mengujinya, disampaikan oleh paslon nomor 3 dibuka ruang pengaduan sebagai bentuk partisipasi publik.
“Demikian melalui keterbukaan informasi publik, transparansi dan akuntabilitas akan meningkat,” katanya.
Pihaknya yakin apabila langkah-langkah tersebut dilakukan secara terukur dan terarah, Pemerintah telah dikatakan layak informasi. (TN01)