Terutama pemilih pemula di Kaltim. Harapannya, partisipasi dari pemilih pemula ini bisa meningkat dibandingkan dengan tahun lalu
TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Tantangan Pilkada Kaltim 2024 secara serentak kabupaten kota di Kalimantan Timur dari sisi para pemilih pemula.
Dijelaskan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Timur, pemilih pemula berpotensi karena angkanya banyak.
Karena itu pihaknya harus terus mendorong partisipasi pemilih pemula di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kaltim pada 27 November 2024.
Sebagaimana diketahui, saat ini hingga 23 November mendatang masih berlangsung masa kampanye.
Dilanjutkan masa tenang pada 24 November sampai 26 November 2024.
“Jadi kami tengah berupaya membangkitkan partisipasi aktif generasi muda yang cukup umur untuk berpartisipasi dalam Pilkada,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kaltim, Ahmad Firdaus.
Firdaus menjelaskan, berbagai program dan kegiatan terus dilaksanakan salah satunya melalui sosialisasi pemilu ke masyarakat dalam upaya memberikan dukungan kesuksesan dalam persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Terutama pemilih pemula di Kaltim. Harapannya, partisipasi dari pemilih pemula ini bisa meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Firdaus.
Ia mengungkapkan, partisipasi pemilih pada Pilkada Kaltim 2020 hanya sebesar 61 persen.
Angka tersebut nyatanya masih jauh dari target nasional yang ditetapkan Kemendagri sebesar 77,5 persen di 2020 lalu.
Oleh sebab itu, guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula, Kesbangpol Kaltim secara berkelanjutan melakukan sosialisasi dengan memberikan ruang untuk mengimplementasikan bagaimana peran pemuda untuk bisa mengajak rekan-rekan seusianya menggunakan hak pilih Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kita juga beri kesempatan menjadi pengawas pada seluruh rangkaian Pilkada Kaltim 2024. Dengan begitu mereka akan paham dan mengajak rekannya untuk memanfaatkan hak pilihnya,” katanya Ahmad Firdaus. (*)