TITIKNOL.ID, PENAJAM – Anggota DPRD PPU, Irawan Heru menyampaikan hasil rapat dengar pendapat (RDP) mengenai persiapan pelaksanaan pilkada 2024 mendatang.
Melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) PPU, salah satu poin yang menjadi topik perbincangan ialah opsi penyelenggaraan debat paslon bupati dan wakilnya di Jakarta.
“Opsi ini penawarannya datang dari KPU, bukan merupakan kesepakatan antara para calon,” ungkapnya.
Menghadapi pilkada 2024, pihaknya juga membicarakan kesiapan teknis KPU.
“Saat ini KPU sudah membentuk dan melantik lebih dari 2.050 anggota KPPS untuk kelancaran pelaksanaan pilkada, ” ujarnya Jumat (8/11/2024).
Diterima oleh pihaknya, KPU melaporkan persiapan logistik untuk pilkada telah selesai.
Berikut mencakup pencetakan surat suara telah diterima KPU, juga kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta anggaran.
Sementara dalam masa kampanye berlangsung, KPU dan Bawaslu mencatat adanya satu pelanggaran, namun dinyatakan nihil karena kurang cukup bukti.
Irawan Heru turut memghimbau agar KPU lebih aktif dalam melakukan sosialisasi demi meningkatkan partisipasi pemilih.
“Jika pada pilkada sebelumnya mencapai angka 71%, diharapkan partisipasi pilkada tahun ini lebih tinggi lagi,” katanya.
Melalui sosialisasi yang lebih intensif, KPU menargetkan angka harapan partisipasi mencapai 80% pada pilkada tahun ini.
“Dengan meningkatnya partisipasi pemilih, kami berharap meningkat pula kualitas Pilkada 2024 sehingga dapat berjalan lancar dan maksimal,” tutupnnya. (Advertorial/TN01)