TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Rusmadi Wongso, yang merupakan Wakil Walikota Samarinda tidak ikut berkontestasi di Pilkada Samarinda 2024.
Sosok pria bertubuh ramping ini sebentar lagi tidak menjabat sebagai Wakil Walikota Samarinda.
Karena akan berganti pemerintahan, hasil dari Pilkada Samarinda 2024.
Pilkada Serentak 2024 baru saja berlalu dengan itu, posisi kepemimpinan di Kota Samarinda akan mengalami pergantian.
Walikota dan Wakil Walikota Samarinda yang terpilih akan menjabat selama lima tahun ke depan.
Dalam kontestasi Pilkada kali ini, Andi Harun kembali maju untuk periode kedua, berpasangan dengan Saefuddin Zuhri, yang akan menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Andi Harun bersama Rusmadi Wongso.
Selama hampir empat tahun terakhir, Kota Samarinda dipimpin oleh Andi Harun dan Rusmadi Wongso.
Kepemimpinan mereka diwarnai berbagai upaya pembangunan dan kebijakan yang berfokus pada pengembangan kota, infrastruktur, serta kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: BPBD Samarinda Fasilitator 59 Warga Samarinda yang Kini Resmi Jadi Komponen Cadangan
Namun, dengan berakhirnya masa jabatan mereka, baik Andi Harun maupun Rusmadi Wongso memandang langkah selanjutnya dengan sikap positif dan penuh harapan.
Rusmadi Wongso, yang menjabat sebagai Wakil Walikota Samarinda selama periode ini, menyatakan bahwa meskipun masa jabatannya telah berakhir, ia tidak akan berhenti mengabdi kepada masyarakat.
Sebagai seorang mantan dosen, Rusmadi merasa bahwa pengabdiannya sebagai guru tidak akan pernah berhenti, meskipun ia telah pensiun dari jabatan pemerintah.
“Saya berangkat dari guru, maka saya akan dan harus kembali sebagai guru. Jadi, tidak pernah berhenti untuk pengabdian, karena ruang pengabdian ada di mana pun saya berada.
Apalagi saya aktif di kegiatan sosial,” ujar Rusmadi belum lama ini.
Rusmadi sempat beralih menjadi dosen di Universitas Mulawarman (Unmul) sebelum akhirnya pindah ke Universitas 17 Agustus (Untag) pada tahun 2018.
Ia mengajar di jurusan Ekonomi dan terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi melalui dunia pendidikan.
Mengenai kepemimpinan Andi Harun, Rusmadi memberikan apresiasi terhadap kinerja rekan kerjanya tersebut selama ini.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam pemerintahan, yang menurutnya menjadi kunci untuk menciptakan iklim yang kondusif dan produktif bagi aparat dan birokrasi.
“Saya kira sejauh ini beliau telah baik dalam menjalankan pemerintahan,” bebernya.
Pemerintahan kan harus bekerja secara kolaborasi, dan tentu yang paling saya jaga adalah iklim yang kondusif, sehingga aparat dan birokrat tetap nyaman,” tuturnya.
Meskipun ia akan melanjutkan pengabdian melalui jalur pendidikan dan sosial, ia tetap berharap agar Samarinda terus berkembang di bawah kepemimpinan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri untuk periode mendatang. (*)