TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Belakangan ini wilayah Kalimantan Timur, di antaranya Kota Balikpapan mengalami cuaca ekstrem. Bagi masyarakat di antaranya kalangan nelayan untuk berhati-hati.
Satpolairud Polresta Balikpapan terus meningkatkan langkah-langkah mitigasi keamanan di wilayah perairan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Gindo Panjaitan, menjelaskan bahwa mitigasi keamanan meliputi pengawalan, pengamanan, dan bimbingan masyarakat (Binmas) di wilayah perairan.
“Kami fokus pada pencegahan potensi gangguan seperti kecelakaan air, pencurian di atas kapal tambat atau lego jangkar, serta memastikan keselamatan pengguna transportasi air,” tuturnya yang dikutip Titiknol.id pada Selasa (3/12/2024).
Satpolairud juga mengingatkan masyarakat terhadap ancaman cuaca ekstrem, seperti gelombang tinggi yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
AKP Gindo mengimbau nelayan, pengguna transportasi air, dan pekerja pelabuhan untuk lebih waspada.
“Kami mengimbau masyarakat pesisir agar selalu menggunakan life jacket dan mengikuti prakiraan cuaca sebelum berlayar. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menambahkan, masyarakat dapat melaporkan gangguan keamanan melalui kantor polisi terdekat atau layanan pengaduan online di nomor 110 yang tersedia gratis.
“Kami berharap masyarakat aktif menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan potensi gangguan Kamtibmas,” katanya.
Untuk memastikan keamanan, personel Satpolairud melaksanakan patroli rutin 24 jam di wilayah perairan Balikpapan.
Hingga saat ini, kegiatan mitigasi berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Dengan dukungan aktif dari masyarakat, wilayah perairan Balikpapan diharapkan tetap aman dan terkendali,” kata Sangidun. (*)