TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas IIA Balikpapan, dibekali ilmu pembuatan kolam biofolk.
Kolam bioflok adalah sistem budidaya ikan yang mengolah limbah organik menjadi protein dengan mikroorganisme.
Sederhananya, kolam bioflok adalah kolam budidaya yang di dalamnya terdapat gumpalan-gumpalan kecil (bioflok) yang terdiri dari bakteri baik, alga, dan protozoa.
Kegiatan ini disponsori oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan.
Nantinya kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana pembinaan keterampilan bagi warga binaan.
Kasubsi Bimbingan Kegiatan Rutan Balikpapan, Edy Cahyono, menjelaskan bahwa pembangunan kolam bioflok diawali dengan pembuatan pondasi dasar.
“Pembangunan ini diawasi langsung agar sesuai rencana. Kolam bioflok dirancang untuk budidaya ikan lele secara efisien,” ujar Edy pada Rabu (4/12/2024).
Program ini membekali warga binaan dengan keterampilan ekonomis dan mendukung visi Presiden Prabowo mewujudkan ketahanan pangan.
“Program seperti ini menjadi salah satu bentuk implementasi nyata di tingkat daerah untuk mendukung swasembada pangan,” tambahnya.
Hasil dari budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok ini nantinya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan internal Rutan dan masyarakat sekitar.
Menurut Edy, program ini juga mempersiapkan warga binaan untuk berkontribusi di masyarakat usai pembinaan.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan swasembada pangan adalah prioritas untuk memenuhi kebutuhan nasional secara mandiri.
Edy beranggapan, langkah yang diambil Rutan Balikpapan ini sejalan dengan visi besar tersebut.
Dia optimis bahwa pembangunan kolam bioflok ini dapat selesai dalam waktu dekat.
“Kolam ini segera beroperasi untuk mendukung ketahanan pangan dan memberi manfaat bagi warga binaan serta masyarakat,” tutur Edy. (*)