TITIKNOL.ID, PENAJAM – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapatkan alokasi optimalisasi lahan (Oplah) seluas 5.896 hektar sesuai target yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) PPU, Andi Teraso, menyebutkan bahwa target ini cukup tinggi, namun menjadi pemacu semangat bagi kelompok tani untuk bekerja keras.
“Target ini tidak hanya tantangan, tetapi juga peluang besar bagi kita untuk membangun ketahanan pangan di PPU,” ujar Andi, Rabu (18/12/2024).
Untuk menyukseskan program tersebut, Distan PPU menggandeng berbagai pihak, termasuk Universitas Mulawarman untuk melakukan Survei Investigasi Desain (SID) serta dukungan dari jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan optimalisasi lahan berjalan efektif, mulai dari survei, perencanaan desain, hingga penyusunan rencana anggaran,” jelas Andi.
Hingga saat ini, Distan PPU telah mengidentifikasi lahan seluas 5.896 hektar yang tersebar di beberapa kecamatan.
Proses Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) juga telah dilakukan untuk memetakan calon lahan dan petani.
“Luas lahan ini terbagi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Babulu dengan 10 desa, Kecamatan Penajam dengan 3 desa, dan Kecamatan Waru dengan 3 desa,” tambahnya.
Melalui program Optimalisasi Lahan, pemerintah berharap produktivitas pertanian di PPU semakin meningkat dengan pemanfaatan sumber daya yang lebih optimal.
“Tujuan utama program ini adalah meningkatkan produktivitas pangan melalui pengelolaan dan pemanfaatan lahan yang lebih baik,” tutup Andi. (TN01)