Samarinda

Cara Pakai Pelican Crossing, Kini Tersedia di Samarinda untuk Keselamatan

39
×

Cara Pakai Pelican Crossing, Kini Tersedia di Samarinda untuk Keselamatan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi tombol pelican crossing. Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu bahwa pemasangan fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki. Selain dua titik pelican crossing yang sedang dipersiapkan, Dishub Samarinda juga merencanakan untuk menambah fasilitas serupa di tahun depan. 

TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya meningkatkan pelayanan dan keselamatan masyarakat atau pengguna jalan raya di ibukota Kalimantan Timur. 

Upaya mewujudkan langkah ini, pada tahun ini, Dishub Samarinda memasang di sejumlah titik.

Salah satunya yang baru saja dibuat di Teras Samarinda, tahap I, Jalan Gajah Mada Kota Samarinda pada Kamis 19 Desember 2024 sore.

Dijelaskan oleh Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu bahwa pemasangan fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki. 

“Kami sudah sediakan zebra cross di Teras Samarinda tahap I,” beber Hotmarulitua Manalu.

Tepatnya di depan Bank Indonesia, yang dilengkapi dengan pelican crossing.

“Kami harap masyarakat yang memiliki keperluan di Teras Samarinda lebih baik menggunakan fasilitas ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, cara menggunakan fasilitas ini.

Pertama, warga wajib menekan tombol hijau besar yang tersedia di tiang pelican crossing.

Kemudian, perhatikan lampu simbol pejalan kaki di seberang jalan, Jika lampu berubah menjadi hijau, masyarakat boleh menyeberang.

“Namun, diusahakan kecepatan berjalan tetap stabil agar tidak tertunda ketika lampu berubah merah karena waktu penyebrangan sudah habis,” katanya.

Saat ini, Dishub Samarinda memberikan waktu 15 detik untuk penyebrangan yang sudah terintegrasi antara pelican crossing di kedua sisi jalan.

Sebab itu dirinya juga mengimbau pengendara kendaraan untuk mematuhi rambu lalu-lintas. 

Ketika lampu berwarna merah, kendaraan harus berhenti. Selain itu, ada suara peringatan yang mengingatkan agar berhenti.

“Dalam berlalu lintas, pejalan kaki menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Dalam tahap sosialisasi, Dishub Samarinda menugaskan petugas di lapangan untuk membantu memastikan kendaraan berhenti setiap kali pelican crossing diaktifkan. 

“Kami harap masyarakat tidak menjadikan fasilitas ini sebagai mainan. Mari kita jaga bersama fasilitas dari pemerintah agar bisa digunakan sebagaimana mestinya. Fasilitas ini akan beroperasi selama 24 jam,” tambah Manalu.

Baca Juga:   Kebakaran 2 Lokasi Berdekatan di Samarinda, Terungkap Total Bangunan yang Kena Dampak

Menurut pantauan pewarta ini, pada implementasi awal menunjukkan adanya kepadatan kendaraan di lokasi. Lantaran mayoritas pengendara yang berlalu di Jalan Gajah Mada nampak penasaran dengan fasilitas baru ini.

“Mungkin karena pelican crossing ini masih baru bagi warga Samarinda. Beberapa pengendara malah berhenti untuk menonton uji coba ini. Ditambah lagi adanya U-turn (putar balik) di depan kantor Gubernur yang perlu evaluasi lebih lanjut,” jelasnya.

Selain di Teras Samarinda, Manalu menyebut bahwa untuk tahun 2024 ini, pihaknya juga memasang pelican crossing di Taman Samarendah.

Mengenai keberadaan pagar pembatas yang ada Teras Samarinda tahap I saat ini, Manalu memastikan bahwa nantinya akan dilepas, untuk memudahkan para pejalan kaki menyebrang.

“Kami sudah koordinasikan dengan PUPR agar bisa dibuka untuk memudahkan perjalanan kaki menyebrang, sekitar tiga buah pembatas,” sebutnya.

Menambahkan, Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Aji Danny, menjelaskan bahwa pihaknya tak hanya memasang pelican crossing di Teras Samarinda, tetapi juga di Taman Samarendah.

Adapun anggaran untuk pengadaan pelican crossing di kedua lokasi ini mencapai sekitar Rp 477 juta yang bersumber dari APBD perubahan. 

Selain dua titik pelican crossing yang sedang dipersiapkan, Dishub Samarinda juga merencanakan untuk menambah fasilitas serupa di tahun depan. 

“Tapi kami masih menunggu usulan dari bidang Lalin terkait pengadaan pelican crossing tambahan tahun depan. Untuk saat ini, kami fokus pada eksekusi di dua lokasi yang sudah direncanakan saja,” katanya. (*)