Tenggarong

3 Lokasi Terdampak Pipa PDAM Kukar Bocor, Distribusi Air Bersih Terhenti 

23
×

3 Lokasi Terdampak Pipa PDAM Kukar Bocor, Distribusi Air Bersih Terhenti 

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pelayanan PDAM. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bantah pernah tanda tangani surat keputusan penyesuaian tarif Perumda Air Batiwakkal atau PDAM di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam mengungkapkan bahwa gangguan ini terjadi akibat masalah teknis yang diduga berasal dari kebocoran

TITIKNOL.ID, TENGGARONG – Lantaran adanya dugaan kebocoran pipa PDAM di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur maka pelayanan distribusi air bersih tidak berjalan bagus.

Warga Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) terpaksa bergulat dengan krisis air bersih akibat gangguan pada sistem distribusi Perumda Tirta Mahakam, selama empat hari terakhir. 

Beberapa kawasan bahkan dilaporkan tidak mendapatkan pasokan air sama sekali, memaksa warga bergantung pada bantuan mobil tangki untuk kebutuhan mendesak.

Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, mengungkapkan bahwa gangguan ini terjadi akibat masalah teknis yang diduga berasal dari kebocoran pada pipa distribusi. 

Masalah utama ditemukan pada jalur distribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Bukit Biru yang melayani daerah seperti;

  • Jalan Gunung Sentul;
  • Daerah Danau Lipan;
  • dan sebagian kawasan Pesut.

Secara produksi dan pompa semuanya normal. Namun, air tidak sampai ke pelanggan, sehingga pihaknya mencurigai adanya kebocoran.

“Tim kami sedang bekerja keras di lapangan untuk menemukan titik masalahnya,” ujar Suparno, Sabtu (21/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa proses pendeteksian kebocoran memerlukan waktu, mengingat luasnya area distribusi yang terdampak.

Namun, sebagian wilayah telah mulai menerima aliran air kembali sejak Jumat malam.

Dalam menghadapi ini, Perumda Tirta Mahakam segera mengerahkan mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak. 

Operasi darurat ini melibatkan kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar.

“Sebagai alternatif, kami menyediakan layanan mobil tangki air bersih secara gratis untuk masyarakat yang sangat membutuhkan. Layanan ini bisa diakses dengan menghubungi kami langsung,” tutur Suparno.

Baca Juga:   Polres PPU Gelar Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Dukung Program Nasional

Distribusi air melalui mobil tangki menjadi solusi darurat yang sangat diandalkan oleh warga. 

Suparno berharap masalah ini dapat teratasi dalam waktu singkat dan memastikan proses pengaliran air kembali normal, terutama di kawasan yang berada di dataran tinggi.

Bagi warga seperti Sunarti, krisis air ini menjadi ujian berat. Rumahnya di kawasan Danau Lipan telah kehabisan cadangan air selama tiga hari terakhir. 

Untuk bertahan, Sunarti dan keluarganya harus mengandalkan air galon yang dibeli dari toko terdekat.

Namun, seiring berlarutnya gangguan, solusi ini semakin membebani.

“Tiga hari ini kami tidak ada air sama sekali. Awalnya pakai air galon, tapi lama-lama susah juga kalau terus-terusan begitu. Alhamdulillah, sekarang ada bantuan air dari mobil tangki pemadam kebakaran,” ujar Sunarti, sedikit lega setelah menerima pasokan air darurat.

Ia berharap Perumda Tirta Mahakam dapat segera mengatasi masalah ini agar kebutuhan air bersih masyarakat kembali normal.

Sementara itu, Suparno kembali mengimbau masyarakat untuk bersabar dan berjanji bahwa pihaknya akan bekerja maksimal menyelesaikan masalah distribusi air ini. 

“Kami sangat memahami kesulitan yang dialami masyarakat. Mudah-mudahan ini hari terakhir gangguan,” tuturnya optimis.

Ia juga menegaskan bahwa pengaliran air ke beberapa wilayah akan membutuhkan waktu lebih lama, terutama di daerah yang berada di dataran tinggi. (*)