TITIKNOL.ID, PENAJAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara melaporkan peningkatan pengunjung di lokasi-lokasi wisata utama selama liburan akhir tahun.
Berdasarkan pemantauan manual di tiga titik pintu masuk destinasi, yaitu Simpang Tunan, Simpang Sidorejo, dan Jalan Pariwisata, tercatat,
Jumlah Pengunjung
- Jalan Pariwisata: 246 motor dan 66 mobil
- Simpang Sidorejo: 111 motor dan 244 mobil
- Simpang Tunan: 67 motor dan 51 mobil.
Kepala Dinas Pariwisata, melalui Kabid Pariwisata dan Pemasaran, Juzlizar Rahman, mengatakan jumlah tersebut berdasarkan catatan per 29 Desember 2024.
“Hitungan manual kami secara estimasi diperkirakan jumlah pengunjung berkendara mobil mencapai 2.166 orang dan pengunjung menggunakan motor berjumlah 848 orang,” kata Juzlizar, Selasa (31/12/2024).
Perhitungan tersebut, kata dia merupakan kunjungan dalam satu hari di waktu weekend. Adapun jumlah pengendara motor diperkirakan maksimal 2 orang, sedang mobil estimasi penumpang terbanyak maksimal 6 orang.
“Kita masih melakukan perhitungan secara manual dan hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan, kata Juzlizar.
Perhitungan tersebut masih akan berlanjut hingga tanggal 1 Januari besok. Nantinya, jumlah pengunjung akan dilaporkan kepada Pemerintah Provinsi.
Juzlizar menambahkan, terdapat beberapa wisata favorit masyarakat yang banyak dikunjungi tahun ini.
“Pertama, pasti Pantai Tanjung Jumlai yang memiliki banyak subnya atau kami sebut multiple choice, kemudian Goa Tapak Raja, dan IKN,” kata dia.
Meski berada di luar wewenangnya, jantung Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tujuan destinasi berbagai daerah bahkan di luar pulau Kalimantan.
Ia menghimbau kepada wisatawan agar dalam menikmati momen liburan selalu waspada dan berhati-hati.
“Diharapkan pengunjung berhati-hati dan waspada mengingat kondisi cuaca buruk dan jalan licin akibat hujan, kami juga mengingatkan agar pada orangtua lebih ketat pengawasannya kepada anak, apalagi di daerah pantai karena risikonya besar,” ucapnya.
Dengan memaksimalkan liburan tahun baru, diharapkan wisatawan waspada akan barang-barang bawaan.
“Pengunjung kita darimana-mana saja, maka kita berharap semuanya bisa menikmati momen liburan tanpa meninggalkan cedera informasi yang kurang menyenangkan untuk di dengar di daerah kita,” pungkasnya.
(TN01)