TITIKNOL.ID, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menawarkan potensi investasi yang menarik bagi para calon investor.
Salah satu proyek unggulan yang ditawarkan adalah pelabuhan bongkar muat Buluminung.
Kepapa Bidang (Kabid) Perencanaan Pengembangan Iklim Promosi Pengendalian Penanaman Modal DPMPTSP PPU, Sophian Rasyid, menyebut lahan untuk proyek ini sudah dinyatakan bersih dan siap digunakan atau “clean and clear”.
Tak hanya itu, pihaknya juga menawarkan potensi investasi dalam pengembangan peternakan sapi modern di kawasan Sotek.
“Proyek ini memiliki luas sekitar 48 hektare dan dikelola oleh Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Benuo Taka. Kajian terhadap proyek ini sudah diselesaikan, sisa menunggu ketertarikan dari investor,” ungkap Sophian, Minggu (19/1/2025).
Di sisi lain, wilayah Babulu dipromosikan sebagai lokasi untuk pembuatan pakan ternak. Meskipun lahan di wilayah ini belum berada di kategori Investment Project Ready to Offer (IPRO), namun perhitungan awal menunjukkan investasi di sektor ini layak untuk dilakukan.
Selain itu, terdapat potensi pembangunan hotel dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang juga menarik perhatian investor.
“Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan berbagai peluang investasi ini, termasuk kami juga mengikuti kegiatan promosi dan melakukan pertemuan langsung dengan investor,” ucap Sophian.
Ia mengungkapkan, bahwa minat investor untuk berinvestasi di PPU dapat terlihat dari upaya mereka dalam mengurus perizinan.
“Investor juga biasanya menanyakan status lahan, jika belum jelas, mereka cenderung enggan melanjutkan rencana investasinya, maka kita siapkan mana yang telah clean and clear,” katanya.
Sophian menambahkan, terkadang investor juga mempertanyakan aksesbilitasnya.
“Dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), infrastruktur seperti jalan tol yang dibangun ini diharapkan berdampak yakni meminimalkan pengeluaran, sehingga produknya bisa lebih murah di pasaran dan banyak diminati,” jelasnya.
Tak hanya datang dari dalam negeri, beberapa investor dari mancanegara juga menunjukkan minatnya.
“Diantaranya dari Korea, Jepang, serta potensial investor dari Tiongkok, Maroko, Kamboja, bahkan negara-negara Eropa,” kata dia.
Pihaknya optimis, bahwa kolaborasi dengan para investor tersebut nantinya dapat membawa banyak manfaat bagi perkembangan ekonomi di wilayah Penajam Paser Utara. (TN01)