Tarakan

Kapolda Kaltara Bertekad Ubah Kampung Selumit Pantai Jadi Kawasan Bebas Narkoba

31
×

Kapolda Kaltara Bertekad Ubah Kampung Selumit Pantai Jadi Kawasan Bebas Narkoba

Sebarkan artikel ini

TITIKNOL.ID, TARAKAN – Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Hary Sudwijanto kembali mengunjungi Kampung Selumit Pantai, Kota Tarakan, dalam rangka memperkuat program transformasi wilayah tersebut menjadi “Kampung Bebas dari Narkoba.”

Kapolda, yang didampingi jajaran pejabat utama Polda Kaltara, tiba menggunakan speed boat Ditpolairud dari Tanjung Selor, menegaskan keseriusan Polri dalam mendukung perubahan positif di daerah rawan narkoba ini.

Kampung Selumit Pantai selama ini dikenal sebagai salah satu pusat peredaran narkoba terbesar di Kalimantan Utara.

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi atas peran masyarakat Tarakan dalam menjaga keamanan selama Pemilu, Pilkada Serentak, serta perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami sadar bahwa keamanan adalah hasil sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan. Terima kasih kepada seluruh warga Tarakan, khususnya Kampung Selumit Pantai,” ujar Kapolda.

Kunjungan kali ini juga diisi diskusi dengan tokoh masyarakat, termasuk Haji Jumain sebagai tuan rumah.

Berbagai masukan diterima, salah satunya terkait penambahan personel untuk mengatasi masalah keamanan di tengah meningkatnya jumlah penduduk.

Lurah Selumit Pantai turut menyoroti peredaran narkoba yang semakin meluas ke wilayah lain di luar RT 12.

Menanggapi hal itu, Kapolda menjelaskan bahwa Polri sedang berupaya menambah kuota penerimaan personel. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan.

“Kami ingin masyarakat berperan sebagai mitra Polri, memberikan informasi, dan mendukung pencegahan tindak pidana,” imbuhnya.

Mengubah Citra Kampung Selumit Pantai
Kapolda menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk menghapus stigma negatif Kampung Selumit Pantai sebagai “mall narkoba.”

Ia berharap kampung ini bisa menjadi kawasan yang sehat, nyaman, dan bebas dari narkoba.

“Kami berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk menata ulang Kampung Selumit Pantai. Ini tugas bersama, bukan hanya Polri. Dengan kerja sama, kita bisa mengubah citra buruk ini,” tegasnya.

Baca Juga:   Komisi II DPRD PPU Sebut Kenaikan Harga Beras Untungkan Petani

Razia Gabungan dan Penegakan Hukum
Dalam diskusi, Ketua RT 10 mengusulkan razia gabungan dilakukan secara rutin untuk mengawasi residivis narkoba.

Menanggapi hal ini, Kapolda memaparkan keberhasilan Polda Kaltara dalam mengungkap peredaran 250 kilogram narkoba dan kerja sama lintas lembaga dengan Konsulat RI Tawau serta Bea Cukai untuk memperketat pengawasan.

“Dukungan masyarakat tetap menjadi kunci utama. Informasi dari warga sangat penting untuk memutus rantai peredaran narkoba,” ujarnya.

Harapan Transformasi Positif
Kapolda menutup kunjungan dengan imbauan kepada masyarakat agar tidak tergiur keuntungan dari bisnis narkoba yang hanya akan merusak kehidupan.

Ia optimistis, dengan kerja sama yang kuat antara Polri dan masyarakat, Kampung Selumit Pantai bisa menjadi kawasan bebas narkoba, humanis, dan membanggakan bagi Kota Tarakan. (*/)