Penajam

Miris! Kekerasan Seksual di PPU Didominasi Pelaku dari Lingkungan Terdekat

33
×

Miris! Kekerasan Seksual di PPU Didominasi Pelaku dari Lingkungan Terdekat

Sebarkan artikel ini
ASUSILA DI KALTIM - Ilustrasi hentikan kasus asusila. Kasus kekerasan asusila di Kalimantan Timur mengalami peningkatan setiap tahunnya. (Titiknol.id)

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Kasus kekerasan seksual di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mayoritas dilakukan oleh pelaku yang berasal dari lingkungan terdekat korban.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten PPU, Hidayah, yang menyoroti dominasi pelaku yang berasal dari kalangan keluarga hingga tetangga.

“Karena pelaku sudah memahami kebiasaan korban, termasuk tetangga, bahkan anggota keluarga seperti paman dan ayah tiri,” ungkap Hidayah, Jumat (24/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa beberapa faktor utama yang memicu kekerasan seksual ini adalah kondisi ekonomi keluarga yang memprihatinkan dan minimnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak mereka.

“Kondisi ekonomi yang sulit sering kali memengaruhi tata ruang di rumah. Seperti kurangnya jumlah kamar yang seharusnya dapat memberi remaja ruang pribadi, ini menjadi salah satu pemicu kekerasan seksual,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa keterbatasan ekonomi meningkatkan risiko anak atau remaja menjadi korban, terutama jika ada figur seperti ayah tiri atau orang dewasa lain di rumah yang tidak terawasi dengan baik.

Selain itu, kurangnya perhatian dari orangtua terhadap anak-anak mereka juga menjadi penyebab utama.

Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.

“Kekerasan seksual di PPU terjadi karena lemahnya pengawasan orangtua. Orangtua harus lebih waspada dan memberikan perhatian ekstra, terutama saat anak-anak berada di rumah tanpa pengawasan,” tegasnya.

Hidayah mengimbau agar orangtua meningkatkan pengawasan dan memberikan perhatian lebih untuk melindungi anak-anak dari risiko kekerasan seksual.

Hal ini dinilai penting demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak. (TN01)