TITIKNOL.ID, PENAJAM – Tenaga kerja honorer menggelar aksi damai dengan membawa spanduk yang berisi tuntutan pengabdian mereka di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (3/2/2025).
Sejak pagi tadi para demonstran memulai aksi dengan berjalan dari depan kantor Bupati PPU menuju gedung DPRD untuk meminta temu dengan pimpinan dewan.
Massa tenaga honorer kompak mengenakan setelan putih-hitam lengkap atribut pendukung seperti ikat kepala bertuliskan “honorer harga mati”, “save honorer”.
“Beri kepastian kepada kami tenaga honorer, jangan beri harapan palsu dengan bahasa PPPK paruh waktu” isi spanduk tersebut.
“Honorer bergerak honorer berdaulat angkat kami menjadi honorer penuh waktu secepatnya,” isi spanduk lainnya.
Ratusan honorer tersebut menolak skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Juru bicara (jubir) aliansi honorer se-PPU, Adi menyampaikan historis akan perjuangan mereka, lintas profesi sejak tahun 2018 yang berjuang merevisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) karena ketidakpastian nasib.
“Kami meminta pemerintah daerah mengangkat tenaga honorer menjadi ASN penuh waktu,” ucapnya.
“Kami juga meminta DPRD beserta pemerintah agar mengoptimalkan anggaran agar tenaga honorer dapat diangkat menjadi ASN penuh waktu,” tutupnya. (TN01)