TITIKNOL.ID, BONTANG – Polres Bontang menggelar operasi penertiban balap liar yang kerap terjadi saat malam hari dan subuh setelah sahur selama bulan Ramadhan.
Operasi ini telah dimulai sejak 1 Maret 2025 dengan melibatkan gabungan personel dari berbagai satuan fungsi kepolisian.
Dalam konferensi pers pada Selasa (11/3/2025), Kapolres Bontang AKBP Alex F. L. Tobing menegaskan bahwa penertiban ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan.
“Kami menindak tegas aksi balap liar yang mengganggu ketertiban umum. Dari operasi ini, kami telah menyita enam unit motor yang digunakan dalam balap liar serta 147 knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi,” ungkapnya.
Sebagai bentuk efek jera, kendaraan yang terjaring dalam operasi akan diamankan di Polres Bontang selama tiga bulan.
Sementara itu, knalpot brong yang disita baru dapat dikembalikan setelah Lebaran.
Para pelanggar juga dikenakan tilang dan diwajibkan membayar denda sesuai ketentuan yang berlaku.
“Para pemilik kendaraan dapat mengambil motornya setelah menyelesaikan sanksi tilang dan mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Bontang,” tambah Kapolres.
Ia juga memastikan bahwa operasi ini akan terus dilakukan secara rutin guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Bontang.
Selain itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam mencegah anak-anak mereka, terutama yang masih di bawah umur, terlibat dalam aksi balap liar.
“Jika para orang tua benar-benar menyayangi anak-anaknya, pastikan pukul 10 malam mereka sudah berada di rumah masing-masing,” imbaunya.
Kapolres berharap operasi ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat.
Dengan tindakan tegas terhadap pelaku balap liar, diharapkan Kota Bontang tetap aman dan kondusif selama bulan Ramadhan serta seterusnya. (TN02)
