TITIKNOL.ID, BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, terus berupaya menekan angka kemiskinan di kotanya dengan berbagai program.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah pemberian seragam sekolah gratis tidak hanya bagi murid baru, tetapi untuk seluruh siswa SD dan SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Program ini diharapkan tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga menjadi peluang pemberdayaan bagi para penjahit lokal.
Dengan melibatkan mereka dalam proses produksi seragam, roda perekonomian masyarakat Bontang bisa lebih bergerak.
Selain itu, produksi seragam oleh penjahit lokal juga memberikan keuntungan lain, yaitu memastikan ukuran seragam lebih sesuai dengan siswa.
Pengukuran langsung di tempat menjahit dapat menghindari masalah seperti seragam yang kebesaran atau kekecilan.
“Kalau bisa jahitnya di Bontang, karena kalau di Bontang kita bisa diukur, jadi tidak kebesaran atau kekecilan. Ini juga salah satu upaya menurunkan angka kemiskinan dengan pemberdayaan ekonomi,” ujar Neni Moerniaeni.
Program ini juga merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor ekonomi masyarakat kecil.
Dengan adanya pesanan dalam jumlah besar, para penjahit lokal mendapatkan tambahan penghasilan yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pemerintah Kota Bontang berharap bahwa melalui program ini, daya beli masyarakat bisa meningkat.
Dengan begitu, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh penjahit, tetapi juga oleh sektor-sektor usaha lainnya yang berkaitan.
Selain membantu perekonomian, kebijakan ini juga memastikan setiap siswa memiliki seragam yang layak tanpa membebani orang tua.
Hal ini penting mengingat pendidikan merupakan aspek utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Bontang.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, pemerintah optimistis angka kemiskinan di Bontang dapat ditekan, sementara kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. (TN02)
