Penajam

Dinas Pertanian PPU Gelar Panen Padi di Desa Sesulu, Dukung Swasembada Pangan

22
×

Dinas Pertanian PPU Gelar Panen Padi di Desa Sesulu, Dukung Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini
Distan PPU menggelar panen padi impari di Desa Sesulu.

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Dalam upaya mendukung swasembada pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bekerja sama dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian Provinsi Kalimantan Timur menggelar gerakan panen padi di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, pada Kamis (13/3/2025).

Kegiatan ini melibatkan Kelompok Tani (Poktan) Sipatuo sebagai bagian dari apresiasi pemerintah terhadap petani lokal.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, mengungkapkan bahwa Poktan Sipatuo berhasil menangkarkan benih varietas Impari 43.

Benih ini kemudian dijadikan sumber benih penjenis bagi petani lain di Kabupaten PPU setelah melalui mekanisme sertifikasi dari Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Provinsi Kaltim.

“Hasil ubinan dari tiga petak yang diuji oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan produksi mencapai 11,9 kg atau setara dengan gabah kering panen sebanyak 6,3 ton per hektare,” jelas Gunawan.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Kecamatan Waru yang telah mendampingi petani hingga panen berhasil dilakukan.

“Ke depan, program ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, bahkan bisa diterapkan di Kecamatan Babulu yang merupakan sentra produksi padi terbesar di PPU,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, menyebutkan bahwa panen ini merupakan bukti keberhasilan Poktan Sipatuo dalam menangkarkan benih di Kecamatan Waru.

“Program ini harus terus dilaksanakan agar petani di PPU bisa mandiri dalam penyediaan benih setiap saat,” katanya.

Ia juga berharap keberhasilan ini bisa ditiru oleh kelompok tani lainnya untuk meningkatkan produksi padi.

Salah satu metode yang dianjurkan adalah penerapan pola tanam pindah, yang terbukti meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Baca Juga:   Buka Pelatihan Pembelajaran Matematika Metode Gasing, Pj Bupati Zainal: Semakin Meningkatkan Kualitas Pendidikan PPU

“Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi padi dalam rangka swasembada pangan,” tutupnya.

Dengan adanya gerakan panen ini, diharapkan sektor pertanian di PPU semakin maju dan para petani dapat lebih mandiri dalam penyediaan benih serta peningkatan hasil produksi. (Adv/Humas6)