BalikpapanTitiknolKaltim

Umat Muslim Balikpapan Sholat Idul Fitri di Mall, Dipayungi Awan Teduh 

54
×

Umat Muslim Balikpapan Sholat Idul Fitri di Mall, Dipayungi Awan Teduh 

Sebarkan artikel ini
SHOLAT IDUL FITRI - Kegiatan siraman rohani dalam sholat Idul Fitri di Plaza Balikpapan. Masyarakat muslim di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melangsungkan kegiatan ibadah sholat Idul Fitri pada Senin (31/3/2025). Satu di antaranya ada yang memilih lokasi ibadah di pelataran pusat perbelanjaan, Plaza Balikpapan. (Meta Ai) 

TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Masyarakat muslim di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melangsungkan kegiatan ibadah sholat Idul Fitri pada Senin (31/3/2025) pagi.

Satu di antaranya ada yang memilih lokasi ibadah di pelataran pusat perbelanjaan, Plaza Balikpapan. 

Awan redup memayungi kawasan Plaza Balikpapan di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Cuaca tidak panas, matahari tidak muncul namun rintik hujan tidak turun. 

Sebagian masyarakat memilih lokasi Plaza Balikpapan untuk tempat ibadah sholat Idul Fitri. 

Sekitar ratusan orang, tumah ruah di area depan Plaza Balikpapan, melangsungkan sholat sunnah dengan beralaskan terpal dan sajadah. 

Jamaah sholat idul fitri datang dari berbagai penjuru, di antaranya dari warga sekitar yang tinggal di Plaza Balikpapan. 

Jaga Kebersihan dan Kebersamaan

Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengajak seluruh warga untuk menerapkan pola hidup sederhana dan menjaga lingkungan di Kota Balikpapan, Senin (31/3/2025). 

Karena kata Rahmad Mas’ud, prinsip ini sebagai bagian dari ibadah.

Walikota Rahmad Mas’ud, menyoroti pentingnya menghindari perilaku konsumtif dan meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan Kota Balikpapan. 

Umat muslim selama sebulan melangsungkan ibadah puasa Ramadhan yang kini sudah memasuki syawal.

Tentu saja bulan syawal waktu yang tepat untuk merefleksikan diri dan memperkuat kesadaran akan pentingnya berbagi dengan sesama serta menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia juga mengapresiasi berbagai inisiatif sosial masyarakat, seperti pembagian takjil, sedekah, dan bantuan bagi warga yang membutuhkan.

Saat puasa Ramadan ini bukan hanya soal meningkatkan ibadah, tetapi juga bagaimana bisa menerapkan nilai-nilai kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Jangan sampai kita terjebak dalam konsumsi berlebihan yang justru bertentangan dengan semangat Ramadhan yang telah kita lewati,” kata Rahmad Mas’ud. (*)

Baca Juga:   Alasan Angkutan Kapal Laut di Kaltim jadi Favorit Ketimbang Pesawat pada Lebaran 2025