TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Inilah kondisi terkini di dua dermaga Kapal Penyeberangan Kariangau Balikpapan-Penajam pada saat momen arus balik libur lebaran Idul Fitri pada Senin (7/4/2025).
Pantauan Titiknol.id, lokasi pelabuhan tidak lagi ramai saat lebaran hari kedua dan ketiga. Kini loket tiket tampak sepi.
Keadaan pelabuhan Kariangau ini lengang, jauh berbeda dibandingkan dengan kepadatan yang terjadi pada awal masa libur lebaran.
Posko pemeriksaan tiket terlihat sepi tanpa antrean, dan hanya beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di gerbang masuk pelabuhan.
Loket-loket pelayanan tiket juga terpantau lancar tanpa hambatan berarti.
Berdasarkan laporan resmi dari Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan (Satpel) Kariangau, sejak pukul 14.30 Wita, situasi jalur approaching atau jalan mendekati pelabuhan, pintu masuk pelabuhan, ruang tunggu penumpang, hingga loket pelayanan tiket semua dalam kondisi sepi dan terkendali.
“Hari ini arus balik sudah kembali normal. Tidak ada antrean kendaraan maupun penumpang seperti yang terjadi pada puncak arus balik beberapa hari lalu,” ujar Pengawas Satpel Pelabuhan Kariangau, Karlos Makin kepada Tribunkaltim.co, Senin sore (7/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa puncak arus balik sudah terjadi pada 1 dan 2 April 2025, dengan lonjakan jumlah penumpang yang mencapai 5.000 hingga 10.000 orang per hari. Setelah itu, aktivitas pelabuhan kata dia sudah berangsur normal hingga hari terakhir libur Lebaran.
Sebanyak 12 kapal penyeberangan masih dioperasikan untuk melayani lintasan Kariangau – Penajam Paser Utara (PPU).
Kapal-kapal tersebut kata dia terbagi di dua dermaga, yakni Dermaga MB I dan MB II, dengan rincian sebagai berikut:
Dermaga MB I:
KMP. Srikandi
KMP. Poncan Moale
KMP. Selat Madura II
KMP. Ulin Ferry
KMP. Dharma Badra
KMP. Kineret
Dermaga MB II:
KMP. Tranship II
KMP. Agung Wilis I
KMP. Manggani
KMP. Tiga Anugrah
KMP. Swarna Nalini
KMP. Gajah Mada
Karlos Makin menambahkan bahwa aktivitas bongkar muat kendaraan di masing-masing dermaga juga berlangsung lancar tanpa hambatan.
Sementara itu, cuaca cerah berawan turut mendukung kelancaran operasional, dengan kondisi angin bertiup dari arah barat laut dan gelombang laut relatif tenang di kisaran 0,1 hingga 0,4 meter, berdasarkan informasi dari BMKG.
“Tidak terdapat laporan kejadian menonjol selama proses pengawasan berlangsung,” ungkapnya.
Dengan demikian, kata dia, operasional penyeberangan di Pelabuhan Kariangau memasuki masa pasca-lebaran Idul Fitri dalam kondisi yang aman, lancar, dan terkendali.
“Seluruh aktivitas pelabuhan hari ini berjalan normal dan kondusif. Kami tetap siaga memantau, meskipun arus balik telah melandai,” kata Karlos Makin. (*)
