TITIKNOL.ID – Istilah ani-ani kerap menjadi topik perbincangan dan viral di berbagai platform media sosial.
Penggunaan istilah ani-ani sendiri muncul sejak beberapa tahun lalu, namun baru viral di TikTok dan media sosial pada tahun 2023.
Viralnya istilah ani-ani ini seiring dengan maraknya konten yang membahas gaya hidup atau pengakuan dari para perempuan yang disebut ani-ani.
Keviralan ani-ani didorong oleh sejumlah faktor, seperti topiknya yang kontroversial dan istilahnya yang mudah diingat dan unik.
Meski kerap disampaikan secara humoris, istilah ini mengarah pada stereotip negatif terhadap perempuan.
Menurut situs resmi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ani-ani adalah pisau kecil yang digunakan petani untuk menanam padi.
Namun, arti ani-ani ini berbeda dengan bahasa gaul yang sering digunakan pengguna media sosial.
Istilah Ani-ani ini banyak dipopulerkan oleh anak muda di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel).
Ani-ani erat kaitannya dengan lelaki matang punya banyak harta atau sugar daddy.
Sedangkan ani-ani ini adalah perempuan muda yang kerap seluruh hidupnya dibiayai sugar daddy.
Dalam bahasa umum, ani-ani disebut dengan perempuan simpanan pria ‘berduit’ yang telah menikah.
Menurut kepercayaan anak muda masa kini, ani-ani harus memiliki wajah cantik dan penampilan menarik.
Mereka juga harus punya kehidupan mewah.
Bisa disimpulkan, ani-ani ini digunakan untuk menggambarkan fenomena wanita simpanan berkelas yang hidup mewah berkat hubungan dengan pria lebih tua atau beristri.
Ani-ani adalah versi modern dari istilah lama, seperti gundik atau wanita idaman lain (WIL).(*)
Mengenal Asal-Usul Istilah Ani-Ani yang Kerap Viral di Media Sosial
