PaserTitiknolKaltim

Tugu Burung Tiung di Paser Kaltim Bolong, Butuh Dana Rp300 Juta untuk Perbaikan

33
×

Tugu Burung Tiung di Paser Kaltim Bolong, Butuh Dana Rp300 Juta untuk Perbaikan

Sebarkan artikel ini
TUGU BURUNG RUSAK - Tugu Burung Tiung di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang menjadi salah satu ikon bagi Paser kini dalam kondisi rusak, Jumat (25/4/2025). Tugu tersebut dibangun pada tahun 2015, yang berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

TITIKNOL.ID, TANAH GROGOT – DPRD Paser soroti kerusakan Tugu Burung Tiung Paser pada Jumat (25/4/2025). Semestinya, tugu tersebut segera diperbaiki karena ini citra bagi Paser, jangan sampai tamu dari luar datang ke Paser tidak berkesan. 

Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Paser, Agus Santosa yang dikutip Titiknol.id pada Jumat (25/4/2025). 

Dia menyoroti rusaknya Tugu Burung Tiung di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang menjadi salah satu ikon bagi Paser.

Tugu tersebut dibangun pada tahun 2015, yang berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Dengan rusaknya salah satu ikon daerah tersebut dengan kondisi cukup memprihatinkan, namun hingga kini belum ada tindakan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Paser.

Secara filosofis, Tugu Burung Tiung ini melambangkan harapan masyarakat Paser agar daerah selalu cemerlang dan berprestasi di segala bidang.

“Seperti burung jalak, menjadi pusat perhatian bagi siapa yang mendengarnya saat berkicau,” terang Agus.

DPRD Paser juga telah menyampaikan perihal kerusakan dari Tugu Burung Tiung tersebut ke dinas terkait, agar bisa dilakukan perbaikan.

Terlebih, ikon itu dinilai merupakan wajah dari Kabupaten Paser sehingga tidak selayaknya untuk diabaikan begitu saja tanpa adanya perbaikan.

“Kami minta segera diperbaiki, karna ini salah satu ikon Kabupaten Paser. Nanti kalau diperbaiki, perhatikan kualitasnya agar tahan terhadap segala jenis cuaca,” imbuhnya.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, kata Agus, Disporapar Paser akan menindaklanjuti dan DPRD Paser akan terus mengawal hingga perbaikan dilakukan.

Di samping itu, dia berharap agar saat perbaikan dapat kembali dikaji untuk posisi dari Tugu Burung Tiung tersebut.

“Kalau bisa bagian paruhnya menghadap ke ruas jalan yang dilintasi masyarakat, karena kurang elok juga kalau pengendara yang melintas hanya melihat bagian badan belakangnya saja. Jadi harus dikaji lagi, sebelum ikon diperbaiki,” tandasnya.

Baca Juga:   2 Cara Tekan Pengangguran di Kota Bontang ala Rustam

Butuh Dana hingga Rp300 Juta

Bangunan Tugu Burung Tiung yang dibangun sejak tahun 2015 dengan biaya Rp500 juta itu berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025). Kini berkondisi rusak. 

Kala itu, tugu burung tiung dibangun oleh Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Namun, statusnya kini sudah dialihkan ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser sebagai pengelola.

Kabid Olahraga Disporapar Paser, Abdi Permana mengatakan pihaknya telah melakukan survei dengan pihak konsultan yang sebelumnya mengerjakan pembangunan ikon tersebut.

“Kami sudah survei ke lapangan dan berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana sebelumnya, untuk melihat langsung kondisi dari tugu tiung tersebut,” terang Abdi.

Disporapar Paser memastikan akan segera melakukan perbaikan, dengan mengusulkan anggaran perbaikan terlebih dahulu.

Perbaikan tugu tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran hingga ratusan juta rupiah, menyesuaikan dari tingkat kerusakannya.

Perbaikan itu mencakup tugu pada tubuh burung, kalau pondasinya terlihat masih kokoh. 

Anggaran perbaikannya itu, diperkirakan butuh dana dari Rp200 juta sampai Rp300 juta.

Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan tugu burung tiung tersebut dilakukan perbaikan hanya pada bagian yang rusak atau dirombak secara menyeluruh.

Hal tersebut baru bisa diketahui setelah pihaknya berkoordinasi dengan Bupati Psder, guna membahas tugu burung tiung yang rusak itu.

“Kami koordinasikan dulu ke bupati, kira-kira seperti apa perbaikannya nanti untuk tugu burung tiung yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Paser,” ujar Abdi. (*)