Penajam

Kapal Tenggelam di Perairan Penajam: Penumpang Selamat, 2 Anak Buah Kapal Terjebak

39
×

Kapal Tenggelam di Perairan Penajam: Penumpang Selamat, 2 Anak Buah Kapal Terjebak

Sebarkan artikel ini
Penampakan Kapal Feri rute Balikpapan-Penajam KM Muchlisa tenggelam di perairan penajam Kabupaten PPU, Senin (5/5/2025). (tangkapan layar/Titiknol.id)

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Kapal Fery KMP Muchlisa yang mengangkut puluhan penumpang dan kendaraan dari arah Balikpapan menuju Penajam tenggelam di Perairan Teluk Balikpapan, Senin (5/5/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.

Penyebab dari insiden ini terjadi diduga karena baling-baling kapal tak mau berputar dan kebocoran di bagian bawah kapal menyebabkan kapal dimasuki air.

Salah seorang warga memberikan kesaksian yang mengatakan bahwa lakalaut terjadi tanpa aba-aba atau peringatan bantuan sebelumnya. Namun yang jelas, penumpang seluruhnya telah menepi.

“Mesin kapal mati, jadi tidak ada tanda sirine atau apapun, yang jelas warga berinisiatif langsung membantu lewat kapal klotok dan speed untuk penyelamatan penumpang,” ujar Zaenal, warga lokal yang tinggal berdampingan dengan Pelabuhan Penajam.

Di sisi lain, salah satu penumpang yang mengalami insiden ini, Panda, mengatakan saat itu kapal sudah dekat dengan sandar namun tak kunjung bergerak.

“Sekitar jam 14.00, sudah mau dekat sandar tapi tidak mau berputar baling-baling kapal, saya lihat sudah kosong disana (sandaran) tapi kapal tidak mau maju, ternyata ada masuk air di bawah, bocor,” ungkapnya.

Ia menyebut upaya penyelamatan dibantu dengan kapal sejenis yang berdekatan.

“Ada yang mau menarik itu sudah tidak bisa karena masuk air, baku bantu sama kapal temannya mau disandarkan untuk di las yang bocor. Evakuasi penumpang aman aja, karena baku dekat sama kapal sebelah,” ujarnya.

Panda, yang merupakan warga asal Sulawesi dalam insiden ini harus merelakan mobil pronton yang akan digunakan untuk mengambil rumput laut harus larut di perairan Penajam.

Saat dikonfirmasi oleh Titiknol.id, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Sukadi Kuncoro membenarkan peristiwa ini terjadi.

“Saat ini kapal Fery-nya sudah tenggelam tidak terlihat di permukaan,” katanya, sekitar pukul 16.00 WITA.

Baca Juga:   Pj Bupati PPU Buka Turnamen Futsal Galanita Sekecamatan Waru di Desa Sesulu

Sementara penumpang dinyatakan selamat, namun diidentifikasi terdapat dua Anak Buah Kapal (ABK) yang terjebak di dalam kapal.

Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung.

“Tempat kapal sudah ditandai, sementara masih proses evakuasi,” ujarnya.

(TN01)