BalikpapanTitiknolKaltim

Razia Mendadak Kepemilikan Senjata Api Personel Brimob Polda Kaltim di Balikpapan

29
×

Razia Mendadak Kepemilikan Senjata Api Personel Brimob Polda Kaltim di Balikpapan

Sebarkan artikel ini
RAZIA SENJATA API - Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur atau Brimob Polda Kaltim menggelar pemeriksaan mendadak terhadap seluruh personel usai apel pada Selasa (6/5/2025) pagi. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Lapangan Apel Makosat Brimob, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. (HO/Brimob Polda Kaltim)

TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Kegiatan sidak mendadak, razia senjata api yang dimiliki para personel Brimob di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur atau Brimob Polda Kaltim menggelar pemeriksaan mendadak terhadap seluruh personel usai apel pada Selasa (6/5/2025) pagi.

Kegiatan tersebut dilangsungkan di Lapangan Apel Makosat Brimob, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Pemeriksaan mendadak ini dilakukan untuk mencegah potensi penyalahgunaan senjata api (senpi) di tubuh Brimob Polda Kaltim.

Kegiatan yang dilakukan oleh Provos Satbrimob ini menyasar kelengkapan senjata laras pendek, laras panjang, serta amunisi dan dokumen kepemilikan senpi dinas yang digunakan oleh anggota Brimob di Kalimantan Timur.

Wadansat Brimob Polda Kaltim, AKBP Muhammad Alli hadir menyaksikan langsung jalannya pemeriksaan yang dilakukan secara bergilir setelah pelaksanaan apel pagi.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, dalam keterangannya menyebutkan, pemeriksaan ini merupakan bentuk pengawasan internal untuk memastikan kedisiplinan anggota dalam menggunakan perlengkapan dinas.

Jaga profesionalisme dan integritas

Pemeriksaan ini dilaksanakan secara berkala dan mendadak sesuai instruksi pimpinan. 

“Tujuannya adalah memastikan tidak ada pelanggaran dalam penggunaan senjata api dinas,” ujar Kombes Pol Andy Rifai.

Ia menegaskan, Brimob berkomitmen menjaga profesionalisme dan integritas dalam setiap tugas, khususnya dalam pengamanan senjata api yang sangat vital.

“Kita tidak ingin terjadi penyalahgunaan yang merugikan institusi ataupun masyarakat. Semua harus sesuai aturan, dan ini bagian dari upaya penguatan pengawasan internal,” tambahnya.

Pemeriksaan berlangsung dengan tertib dan lancar hingga selesai, tanpa ditemukan pelanggaran menonjol. (*)