BontangTitiknolKaltim

Walikota Neni Bakal Beri Sanksi ke Lurah yang Abai Tekan Stunting di Bontang Kaltim

30
×

Walikota Neni Bakal Beri Sanksi ke Lurah yang Abai Tekan Stunting di Bontang Kaltim

Sebarkan artikel ini
TEKAN STUNTING BONTANG - Walikota Bontang, Neni Moerniaeni menyatakan secara resmi akan memberikan sanksi kepada pegawai ASN termasuk para lurah di Kota Bontang yang abai untuk ikut menekan kasus stunting di Kota Bontang, Kalimantan Timur. 

TITIKNOL.ID, BONTANG – Walikota Bontang, Neni Moerniaeni menyatakan secara resmi akan memberikan sanksi kepada pegawai ASN termasuk para lurah di Kota Bontang yang abai untuk ikut menekan kasus stunting di Kota Bontang, Kalimantan Timur. 

Dia menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di setiap kelurahan hingga nol persen di Kota Bontang, Kalimantan Timur. 

Ia mewajibkan seluruh lurah bekerja maksimal dan mengancam sanksi bagi yang abai.

Pesan itu disampaikan Walikota Bontang, Neni Moerniaeni saat meninjau pelaksanaan pemantaun kegiatan Operasi Timbang di Posyandu Berseri 5 Kelurahan Tanjung Laut, Selasa (6/5/2025). 

Ia menekankan, kinerja aparatur pemerintah, baik di Dinas Kesehatan dan kelurahan akan dinilai berdasarkan beberapa indikator utama.

Misalnya cakupan imunisasi anak, partisipasi timbang balita, dan pencatatan warga miskin.

“Jadi, jangan main-main,” ungkapnya di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Neni mengingatkan, kelurahan yang gagal memenuhi target juga akan diberi bendera hitam sebagai peringatan sosial.

Sebaliknya, kelurahan yang mampu menunjukkan kinerja baik akan mendapat penghargaan dan TPP tetap utuh 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh Pemkot Bontang dalam menekan prevalensi stunting melalui penguatan peran pemerintah kelurahan.

“Reward, beri penghargaan itu pasti ada jika target kita capai,” tegasnya. (*)