Penajam

PPU Terima Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Tingkat Nasional, Bukti Komitmen Pelestarian Budaya

103
×

PPU Terima Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Tingkat Nasional, Bukti Komitmen Pelestarian Budaya

Sebarkan artikel ini
Kabupaten PPU jadi daerah wakili Provinsi Kaltim pada ajang festival bahasa ibu nasional dan Terima penghargaan

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mampu menunjukkan komitmennya dalam melestarikan bahasa daerah melalui pencapaian prestasi gemilang di tingkat nasional.

Kabupaten PPU menjadi satu-satunya daerah mewakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada ajang Festival Bahasa Ibu Nasional, program revitalisasi 144 bahasa daerah dan dialek di 38 Provinsi se tanah air yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Bupati PPU, Mudyat Noor dengan bangga menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, di Gedung Merah Putih, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat, Senin (26/5/2025).

“Suatu kehormatan dan pencapaian yang luar biasa dalam upaya melestarikan bahasa daerah. Momen ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten PPU. Tentunya kami sangat mendukung pelestarian serta pengembangan bahasa daerah yang terintegrasi dalam pendidikan dan kolaborasi semua pihak,” ujar Mudyat.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten PPU dan para guru yang telah konsisten dalam memberi pengajaran dan mengembangkan kurikulum muatan lokal hingga memuat pembelajaran bahasa daerah di sekolah-sekolah.

Menurutnya, pelestarian bahasa ibu bukan hanya tugas pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Keberagaman bahasa daerah merupakan aset budaya tak ternilai yang perlu diwariskan ke generasi penerusnya. Mari kita bersama-sama menjaga kekayaan budaya bangsa ini, mempererat sinergi antara pemerintah baik pusat dan daerah hingga masyarakat,” tambahnya.

Kebanggaan tersebut semakin terasa dengan penampilan memukau salah satu siswa asal SDN 005 Waru, Kabupaten PPU, Ahmad Luthfi Rahman yang dipercaya membawakan peran utama dalam pertunjukan visualisasi perjalanan menjelajah Nusantara.

Luthfi, yang berperan sebagai tokoh Bara tersebut membawa pesan penting tentang keberagaman bahasa, suku, dan budaya di Indonesia.

Baca Juga:   Pastikan BBM Aman, Polres Bontang Sidak SPBU Cegah Kecurangan

“Saya bangga kepada anak-anak di PPU. Teruslah miliki semangat yang tinggi dalam menimba ilmu dan mengembangkan bahasa daerah karena bahasa adalah identitas diri kita, kekayaan adat dan budaya yang wajib kita lestarikan bersama,” tutur Mudyat.

Dengan diterimanya penghargaan dalam ajang kebahasaan ini semakin menegaskan posisi PPU sebagai daerah yang aktif melestarikan budaya dan bahasa lokal di era globalisasi.

(Advertorial/TN01)