Penajam

Andi Trasodiharto: Agrowisata di PPU Tidak Hanya Fokus pada Buah-buahan, Tapi Juga Sayuran

17
×

Andi Trasodiharto: Agrowisata di PPU Tidak Hanya Fokus pada Buah-buahan, Tapi Juga Sayuran

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah melakukan pemetaan terkait potensi dan kecocokan lahan di tiap wilayah untuk didorong mengembangkan konsep agrowisata guna menambah daya tarik kepariwisataan sekaligus sumber ekonomi baru bagi masyarakat petani.

Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto mengatakan beberapa wilayah di PPU memiliki potensi agrowisata yang menjanjikan, tak hanya agrowisata kebun buah, agrowisata budidaya sayuran pun juga dapat dikembangkan.

“Kita lagi mendorong setiap desa dan kelurahan, paling tidak memberikan solusi yang terbaik untuk mengembangkan pertanian mereka dengan menanam berbagai jenis buah-buahan, disamping itu juga saya pikir merata, sayuran pun bisa,” ungkap Andi, Selasa (10/6/2025).

Menurut Andi, dengan menanam berbagai jenis buah-buahan dan sayuran, desa maupun kelurahan dapat menawarkan pengalaman wisata yang unik dan edukatif bagi pengunjung.

“Barangkali ketika kita datang di satu wilayah, disana ada wisata petik buah. Contoh di Gunung Makmur, mereka ada rambutan. Ada agrowisata yang sudah berjalan, lainnya masuh tahap pengembangan,” kata Andi.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan perencanaan yang sistematis dan berbasis data untuk mengembangkan sektor pertanian di wilayahnya, termasuk melihat kondisi tanah.

Andi menambahkan, pengembangan agrowisata juga diharapkan dapat menarik minat generasi muda atau milenial dengan konsep Green House yang menambah daya tarik tersendiri.

“Mau buah atau sayuran, tinggal arahnya saja, misal anak muda milenial bisa saja punya konsepan Green House,” ucap dia.

Dengan pengembangan agrowisata yang terarah dan terencana, Distan PPU berharap potensi pertanian, ekonomi, serta pariwisata dapat meningkat di wilayahnya.

(Advertorial/TN01)