Bontang

‎Terekam CCTV, Pencuri Emas Tipu Toko Fadillah 2 di Bontang dan Gasak Perhiasan Rp18 Juta

18
×

‎Terekam CCTV, Pencuri Emas Tipu Toko Fadillah 2 di Bontang dan Gasak Perhiasan Rp18 Juta

Sebarkan artikel ini
Terkam cctv modus pencurian emas dengan cara menukar dengan emas palsu.

TITIKNOL.ID, BONTANG – Aksi pencurian terjadi di toko emas Fadillah 2 yang berlokasi di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, pada Senin sore (9/6/2025).

Seorang pria berhasil menggondol perhiasan emas senilai Rp18 juta dengan modus berpura-pura sebagai pembeli.

‎Kejadian tersebut terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) toko.

Pelaku datang seolah ingin membeli emas dan meminta pegawai menunjukkan beberapa model kalung yang dipajang di etalase toko.

‎Setelah mencoba beberapa pilihan, pelaku akhirnya memilih satu kalung emas.

Ia lalu menyepakati pembayaran dengan metode debit, namun di situlah aksinya mulai mencurigakan.

‎Putri Fadillah, anak pemilik toko, menjelaskan bahwa pelaku tampak sangat meyakinkan. Ia memanfaatkan momen ketika pegawai sibuk mencatat nota pembelian untuk menjalankan aksinya.

‎“Mirip sekali, hampir tidak bisa dibedakan,” ujar Putri, mengomentari perhiasan palsu yang ditinggalkan pelaku sebagai pengganti emas asli.

‎Menurutnya, pelaku dengan tenang keluar dari toko tanpa dicurigai. Karyawan mengira barang dan kartu debit pelaku masih berada dalam tas, padahal yang tertinggal hanyalah kalung palsu dan kartu tipuan.

‎Beberapa menit kemudian, pegawai toko sadar telah ditipu. Mereka segera meminta bantuan warga sekitar untuk mengejar pelaku.

‎Pelaku sempat tertangkap oleh warga di luar toko. Ia kembali mengelabui dengan berpura-pura bingung dan mengaku salah mengambil kalung.

Ia bahkan menunjukkan perhiasan palsu seolah emas tersebut masih bersamanya.

‎Sayangnya, warga yang sempat percaya akhirnya lengah. Pelaku berhasil melarikan diri di tengah keramaian. Diketahui, ia meninggalkan sepeda motor Vario dengan plat nomor palsu di lokasi kejadian.

‎Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bontang, Iptu Hari Supranoto, saat dikonfirmasi menyatakan belum menerima laporan resmi. “Nanti saya cek ya, kalau sudah ada laporan, pasti kami cari pelaku,” tegasnya. (TN02) ‎