Penajam

Pemprov Kaltim Gulirkan Gratispol dan Jospol, Bupati PPU Apresiasi Komitmen Pro-Rakyat

44
×

Pemprov Kaltim Gulirkan Gratispol dan Jospol, Bupati PPU Apresiasi Komitmen Pro-Rakyat

Sebarkan artikel ini
Petugas rumah ibadah dan guru terima program gratispol dan jospol Pemprov Kaltim

TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang merata dan berkeadilan melalui program unggulan Gratispol dan Jospol.

Salah satu realisasi konkret program tersebut terlihat dalam penyerahan simbolis Gratispol Umrah dan Perjalanan Religi, serta Jospol Insentif Guru kepada perwakilan 10 kabupaten/kota se-Kaltim.

Acara berlangsung di Gedung Plenary Hall GOR Kadrie Oening, Samarinda, pada Rabu (25/06/2025).

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud secara langsung menyerahkan penghargaan dan program itu bersama Wakil Gubernur Seno Aji, Sekretaris Provinsi Kaltim, Ketua TP PKK Kaltim, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Program Gratispol dan Jospol merupakan inovasi Pemprov dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan spiritual dan pendidikan.

Gratispol Umrah dan Perjalanan Religi diberikan kepada tokoh agama dan masyarakat yang dianggap berjasa, sementara Jospol menyasar insentif untuk tenaga pendidik non-ASN.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas realisasi program yang dinilai berdampak langsung terhadap masyarakat di daerah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan masyarakat Benuo Taka, kami mengucapkan terima kasih atas program Gratispol dan Jospol yang manfaatnya mulai dirasakan secara nyata di PPU,” ujar Mudyat.

Ia menilai langkah strategis ini merupakan bukti nyata keberpihakan Pemprov Kaltim kepada masyarakat bawah.

Terutama di wilayah-wilayah penyangga IKN seperti PPU, yang membutuhkan penguatan di sektor keagamaan dan pendidikan.

Mudyat berharap sinergi antara Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota dapat terus diperkuat guna menjangkau masyarakat secara lebih luas dan menyentuh sektor-sektor yang esensial.

“Program-program seperti ini bukan hanya mendorong kesejahteraan spiritual dan intelektual masyarakat, tapi juga memperkuat ikatan sosial antar daerah dalam semangat kolaborasi menuju Kaltim yang maju,” tutupnya. (Advertorial/Hms13)