Penajam

Perluasan Jargas Tertunda, Pemkab PPU Pertimbangan Pengadaan Lewat APBD

62
×

Perluasan Jargas Tertunda, Pemkab PPU Pertimbangan Pengadaan Lewat APBD

Sebarkan artikel ini
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan PPU Sodikin

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Di bawah tekanan keuangan daerah, perluasan sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) harus mengalami penundaan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Sodikin mengatakan usulan penambahan jargas yang dibawa ke pusat, sekitar 36 ribu tersebut ditangguhkan.

“Apabila tahun sebelumnya perluasan jargas menggunakan dana APBN, saat ini program sambungan jargas tidak lagi dibiayai pusat,” jelas Sodikin, Senin (6/10/2025).

Sebaliknya, pengembangan jargas dikembalikan kepada daerah.

“Kita masih belum mendiskusikan lebih lanjut terkait penambahan jargas. Mau menggunakan anggaran sendiri, kita ketahui bahwa kondisi keuangan terbatas,” ucapnya.

Berbeda dengan kota Bontang, alokasi penambahan jargas tahun 2025 ini merupakan kloter terakhir sebelum moratoriun ditetapkan.

“Usulan itu tahun lalu, Bontang menjadi list terakhir yang terealisasi tahun ini. Begitu PPU masuk, sudah tidak dapat lagi,” jelasnya.

Pemda sempat membangun dialog bersama Perusahaan Gas Negara (PGN). Namun perbedaan harga per metrik, dikhawatirkan menimbulkan kecemburuan di tengah-tengah masyarakat pengguna jargas.

Melalui APBN, harga satuan kisaran Rp5 ribu per meter kubik, sedangkan lewat PGN bisa mencapai Rp10 ribu bahkan Rp18 ribu.

“Ketika harga jauh berbeda, memicu adanya konflik baru sehingga itu menjadi pertimbangan kita,” ujar Sodikin.

Dikatakannya perluasan jargas baru menyentuh 18 persen mencakup tiga kecamatan, Penajam, Waru, dan Babulu dengan total 9.400 sambungan, sementara Kecamatan Sepaku, belum tersentuh karena jaraknya yang jauh dari infrastruktur utama.

Sodikin mengakui, penggunaan jargas secara otomatis mengurangi penggunaan gas elpiji yang berarti memperluas manfaat energi bersih bagi masyarakat.

“Selain itu, jargas memang agak hemat membantu pengeluaran rumah tangga,” tambahnya.

(TN01)