TITIKNOL.ID, PENAJAM – Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membuka peluang kerja sama dengan investor untuk mengoptimalkan lahan bera (tidak tergarap) di wilayahnya, total 779 hektare.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan mengatakan pihaknya baru-baru ini menawarkan lahan kepada investor yang tertarik mengembangkan sawah di Kecamatan Waru dan Babulu.
“Untuk tahap awal, ada sekitar 36 hektare lahan bera yang kami tawarkan. Lokasinya di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, dan saat ini sudah dalam tahap penandatanganan kontrak,” ujar Gunawan, Selasa (7/10/2025).
Investor yang berminat berasal dari Kota Samarinda dan telah berpengalaman di bidang pertanian, termasuk dalam pengelolaan lahan di Jawa Tengah.
Gunawan menjelaskan, pengembangan difokuskan pada tanaman padi dengan sistem budidaya organik dan penerapan teknologi pertanian modern.
“Semua dikelola mandiri oleh investor, mulai dari pupuk, benih, hingga pemasaran hasil panen,” katanya.
Menurutnya, bentuk kerja sama yang disepakati menggunakan sistem sewa lahan, bukan bagi hasil. Namun, petani lokal tetap punya kesempatan ikut bekerja agar bisa belajar teknologi baru.
“Petani memang lebih memilih sistem sewa, tapi mereka tetap bisa terlibat agar ada proses alih teknologi,” tambahnya.
Distan PPU berharap masuknya investasi di sektor pertanian dapat mendorong peningkatan produktivitas pangan lokal, sekaligus membantu pemerintah mencapai kndeks pertanaman (IP) 250.
“Harapannya lahan bera bisa tergarap seluruhnya sehingga target IP dan produksi pangan daerah dapat tercapai,” pungkas Gunawan.
(TN01)
