Penajam

‎Bupati Mudyat Noor Audiensi ke Kemenhub, Bahas Bandara Komersial dan Revitalisasi Pelabuhan Buluminung

12
×

‎Bupati Mudyat Noor Audiensi ke Kemenhub, Bahas Bandara Komersial dan Revitalisasi Pelabuhan Buluminung

Sebarkan artikel ini

TITIKNOL.ID, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi dan logistik.

‎Langkah ini diwujudkan melalui audiensi bersama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Selasa (4/11/2025), di Jakarta.

‎Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati PPU Mudyat Noor, didampingi Wakil Ketua DPRD PPU Andi Yusuf, Sekretaris Daerah Tohar, Kepala BKAD Muhajir, Kepala Bapenda, serta perwakilan dari Bapelitbang, Dinas Perhubungan, dan Bagian Prokopim.

‎Rombongan diterima oleh Wakil Menteri Perhubungan Suntana beserta jajaran pejabat terkait.

‎Dalam pertemuan itu, Bupati Mudyat Noor menegaskan bahwa PPU sebagai wilayah penyangga utama sekaligus gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) memerlukan dukungan konkret untuk penguatan konektivitas antarwilayah.

‎Ia menyoroti bahwa selama ini pembangunan infrastruktur lebih terfokus di kawasan inti IKN, sementara di PPU masih berjalan lambat.

‎“Sampai saat ini pembangunan yang masif hanya terjadi di wilayah IKN, sedangkan di PPU sendiri masih cenderung stagnan. Padahal, daerah kami memegang peran vital sebagai jalur utama keluar-masuk logistik menuju IKN,” tegas Mudyat Noor.

‎Salah satu agenda strategis yang disampaikan ialah rencana pemanfaatan Bandara VVIP di wilayah PPU agar tidak hanya melayani penerbangan kenegaraan, tetapi juga dibuka untuk penerbangan komersial.

‎“Bandara VVIP itu ada di PPU, jadi sudah sepatutnya masyarakat juga merasakan manfaat ekonomi dari keberadaannya,” ujar Mudyat.

‎Selain itu, Pemkab PPU juga mendorong percepatan pengembangan kawasan industri Buluminung untuk memperkuat arus logistik dan aktivitas ekonomi regional.

‎Pemerintah daerah bahkan telah menyiapkan draft hibah tanah kepada Kemenhub melalui KSOP setempat sebagai wujud keseriusan kerja sama.

‎Bupati turut menyoroti kondisi jalan nasional di wilayah PPU yang masih minim penerangan.

‎“Banyak ruas jalan gelap dan rawan kecelakaan. Kami berharap dukungan Kemenhub untuk pemasangan lampu penerangan jalan, apalagi jalur itu kini menjadi lintasan utama kendaraan logistik IKN,” katanya.

‎Sekda PPU, Tohar, menambahkan pentingnya optimalisasi Pelabuhan Buluminung sebagai pusat distribusi barang, terutama bagi kawasan IKN dan wilayah selatan Kalimantan.

‎Ia juga mengungkap rencana pembangunan jalan lintas Penajam–Kubar–Mahulu yang akan memperkuat posisi strategis PPU sebagai simpul logistik.

‎“Jika konektivitas ini berjalan, fungsi Pelabuhan Buluminung akan jauh lebih optimal,” ujarnya.

‎Wamenhub Suntana menyambut baik seluruh usulan yang disampaikan Pemkab PPU.

‎Ia menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat peran PPU sebagai kawasan penyangga IKN.

‎“Kami siap berkolaborasi. Untuk sektor perhubungan, kami sangat concern, termasuk penerangan jalan, keselamatan, dan revitalisasi pelabuhan,” ungkapnya.

‎Suntana juga membuka peluang investor untuk ikut membangun Pelabuhan Buluminung sebagai pelabuhan umum yang modern dan produktif. (*/)