TITIKNOL.ID,PENAJAM– Kepala Bagian Pembangunan Setkab Penajam Paser Utara (PPU) Nicko Herlambang mengungkapkan, jalan rusak mencapai 60 persen dari total 1.240,98 Kilometer.
Jalan yang rusak tersebut bukan hanya yang menjadi penghubung antar desa, jalan lingkungan dan jalan pariwisata namun juga jalan usaha tani.
“Jadi kerusakan jalan itu ada yang berat dan ringan yang panjang mencapai ratusan kilometer,” ujarnya, Selasa (26/7/2022).
Meski kerusakan jalan cukup panjang, namun ia mengakui Pemkab PPU sulit untuk melakukan perbaikan baik rusak ringan maupun berat.
Hal ini sebabkan karena anggaran yang mengalami defisit, sehingga hanya berharap bantuan anggaran dari Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat.
“Jalan rusak ringan dan rusak berat cukup panjang, anggaran daerah jelas tidak mampu mengatasi dalam waktu singkat,” ujarnya.
Nicko mengatakan, pemerintah pusat diminta agar memberikan anggaran sebagai kompensasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami sudah mengajukan untuk bantuan anggaran perbaikan jalan lingkungan, jalan tani dan akses jalan logistik IKN Nusantara. Kami berharap mudah-mudahan tahun depan mendapat perhatian dari pusat,” harapnya. (*)