Bupati PPU Hamdam (tengah) dan Plt Asisten Ekobang Setkab PPU berfoto bersama sejumlah pihak UGM berfoto bersama di depan gedung FAkultas Teknik UGM, Kamis (9/3/2023). TITIKNOL/HO/HUMAS6
TITIKNOL.ID, YOGYAKARTA – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam menyampaikan keinginan Pemkab PPU agar putra-putri terbaik PPU dapat menempuh kuliah di Gajah Mada (UGM) melalui jalur afirmasi.
“Peluang ini sangat terbuka yang harus disambut dengan baik dan juga tidak menutup kemungkinan jalur beasiswa yang bisa diperoleh dari teman-teman di daerah sehingga memudahkan mereka untuk masuk UGM nantinya,” kata Bupati PPU Hamdam, Kamis (9/3/2023).
Untuk diketahui, Bupati Hamdam didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan PPU Nicko Herlambang menghadiri pertemuan bersama jajaran Fakultas Teknik, Fakultas Vokasi, dan Fakultas Geografi UGM di Yogyakarta.
Pertemuan ini menindaklanjuti perjanjian kerja sama antara Fakultas Teknik UGM dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten PPU, Kamis, (9/3).
Substansi kerja sama adalah pengembangan kewilayahan, peningkatan SDM, dan penerapan hasil penelitian rekayasa engineering yang dapat diterapkan di PPU.
Bupati PPU Hamdam pada pertemuan ini menyambut baik kerja sama yang dijalin dan diharapkan segera dapat diimplementasikan.
Terdapat peluang pendanaan diperoleh dari Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti). Demikian pula berbagi pendanaan antara Pemkab PPU atau Fakultas Teknik UGM.
Pemkab PPU dan UGM juga mendiskusikan pengembangan kota pintar atau smart city yang desainnya telah disusun Fakultas Geografi UGM difasilitasi pendanaan dari Kementerian Kominfo.
“Kalau bisa terkait dengan pengembangan smart building atau bangunan pintar juga bisa dijadikan percontohan di PPU untuk memilih sebagian dari bangunan-bangunan yang ada. Kemudian dibuat sebuah smart building yang tentu saja pendanaannya bisa dilakukan dari kegiatan matching fund Kemendikti, ” ujarnya.
Dana carbon fund juga didiskusikan dalam pertemuan ini. Dana carbon fund dapat dikembangkan untuk kegiatan pembangunan kampung pro iklim melalui kegiatan main harvest permanen air hujan.
Langkah tersebut bisa menjadi solusi penyediaan kebutuhan air dan menjaga keberlangsungan lingkungan di PPU.
Pertemuan ini juga merupakan kelanjutan pertemuan dengan rektor UGM sebelumnya di Ibu Kota Negara (IKN) beberapa waktu lalu. (adv/Humas6)