Ketua Harian LPTQ Samarinda Ridwan Tassa mengungkapkan, bahwa 16 peserta yang didiskualifikasi merupakan peserta dari luar Balikpapan. TITIKNOL.ID/HO
TITIKNOL.ID,SAMARINDA– LPTQ Provinsi Kalimantan Timur akhirnya memutuskan untuk mendiskualifikasi 16 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) asal Balikpapan.
Keputusan ini tertuang dalam surat keputusan bermomor 068 Tahun 2023 tentang hasil keputusan tim verifikasi peserta yang didiskualifikasi pada MTQ Ke -44 Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2023.
Sebelumnya, 9 kabupaten/kota peserta MTQ tingkat Kaltim memprotes tuan rumah Balikpapan, karena sejumlah peserta yang ditampilkan merupakan peserta luar Balikpapan.
Ketua Harian LPTQ Samarinda Ridwan Tassa mengungkapkan, bahwa 16 peserta yang didiskualifikasi merupakan peserta dari luar Balikpapan.
Meski peserta asal Balikpapan didiskualifikasi lanjutnya, namunn lomba di MTQ tetap berjalan aman dan lancar.
Ridwan Tassa menjelaskan, tujuan MTQ selain untuk menjalin silaturahmi juga sebagai syiar, sehingga bukan semata-mata untuk mengejar juara umum.
Sehingga lomba MTQ ini sebutnya tidak perlu menghadirkan peserta dari luar daerah.
“Dan terindikasi bahwa Balikpapan telah mengimpor beberapa peserta dari luar daerah,” katanya.
Untuk itu, ia berharap pelaksanaan MTQ kedepan, siapapun yang akan menjadi tuan rumah bisa lebih memanfaatkan potensi yang ada di Kaltim.
Sebelumnya, Asisten Tata Pemerintah Setda Kota Balikpapan, Zulkifli sudah menjelaskan tentang Kafilah Balikpapan yang dianggap mengambil peserta dari luar daerah.
“Kami jelaskan semuanya, bahwa Kafilah kami juga dipersiapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni terkait dengan kepesertaan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2019 tentang Musabaqah Tilawatil Quran dan Seleksi Tilawatil Quran Pasal 5 ayat 1, 2, 3, dan 4,” jelasnya. (*)