TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rohim, mendorong pemerintah untuk menggalakkan program urban farming sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kota Samarinda.
Menurut Abdul Rohim, urban farming merupakan solusi jangka panjang yang dapat membantu mengurangi ketergantungan Samarinda terhadap pasokan pangan dari luar daerah.
“Urban farming bisa dilakukan di lahan yang terbatas, bahkan di pekarangan rumah pun bisa,” kata Abdul Rohim.
Ia menjelaskan, urban farming dapat dilakukan dengan menanam berbagai jenis sayuran, buah-buahan, atau bahkan beternak hewan.
“Dengan urban farming, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, sehingga tidak perlu bergantung pada pasokan dari luar daerah,” ujar Abdul Rohim.
Abdul Rohim menilai, langkah yang dilakukan pemerintah dengan melakukan pasar murah terlalu pragmatis.
“Itu sifatnya jangka pendek saja. Tapi secara mengakar, persoalannya tidak selesai,” tegasnya.
Ia berharap, Pemkot Samarinda dapat segera mengimplementasikan program urban farming.
“Persoalan inflasi, minimnya stok dan kenaikan harga ini akan terus berulang. Karenanya, akar masalahnya yang harus ditangani,” pungkasnya. (adv)
