TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) di Samarinda tengah menjadi sorotan tajam DPRD Samarinda. Hal ini dikarenakan, kinerja kedua entitas tersebut dianggap kurang maksimal.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihan mengatakan bahwa dua entitas ini nyatanya belum bisa memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pemasukan daerah. Selain itu, kualitas pelayanan yang disediakan juga dinilai masih kurang memuaskan.
“Perusahaan-perusahaan ini dibuat untuk mempermudah layanan ke masyarakat. Selain itu ya untuk memberikan kontribusi ke kas daerah,” bebernya.
Laila mengaku kerap menerima laporan dari masyarakat yang mengeluh dengan kualitas pelayanan yang diberikan Perusda dan Perumda. Padahal menurutnya, pelayanan kepada masyarakat adalah hal paling penting yang harus dimaksimalkan.
“Jangan sampai masyarakat justru tidak menggunakan jasa dan layanan di Perusda dan Perumda akibat minimnya kualitas mereka,” tambah dia.
Laila pun menyarankan agar Perusda dan Perumda yang keteteran dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk menggandeng pihak lain dalam bekerja sama.
“Yang terpenting adalah layanan kepada masyarakat harus optimal, dan Perusda maupun Perumda yang ada bisa memberikan kontribusi bagi PAD Samarinda,” tutupnya. (adv)
