Penajam

Pj Bupati PPU Minta Dikembangkan Sektor Pertanian dan Pariwisata di Babulu

×

Pj Bupati PPU Minta Dikembangkan Sektor Pertanian dan Pariwisata di Babulu

Sebarkan artikel ini

Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menilai sektor pertanian dan pariwisata merupakan  skala prioritas di Kecamatan Babulu

Pj Bupati PPU Makmur Marbun saat  membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten PPU Tahun 2025 di Kecamatan Babulu, PPU, Senin, (5/2/2024) pagi.TITIKNOL.ID/HO

TITIKNOL.ID,PENAJAM  – Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menilai sektor pertanian dan pariwisata merupakan  skala prioritas di Kecamatan Babulu.

Karena Babulu merupakan lumbung pangan Kaltim, sehingga potensi sektor pertanian yang menjadi potensi utama wilayah itu, sehingga harus mendapat perhatian serius, khususnya pada infrastruktur pendukung pertanian.

“Saya terus berusaha untuk mengoptimalkan potensi pertanian Kecamatan Babulu dengan menjalin komunikasi dan koordinasi serius dengan seluruh sektor, khususnya upaya percepatan pembangunan bendung gerak Telake dan Bendungan Lambakan beserta jaringan irigasinya sebagai infrastruktur utama pengairan lahan sawah di kecamatan Babulu,” ujar Marbun saat  membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten PPU Tahun 2025 di Kecamatan Babulu, PPU, Senin, (5/2/2024) pagi.

Sementara itu, upaya jangka pendek juga terus dilakukan melalui komunikasi terkait adanya rencana pembangunan sumur bor  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Kecamatan Babulu yang diharapkan dapat mendukung sistem pengairan lahan sawah.

Selain potensi pertanian, juga dapat dikembangkan adalah potensi sektor pariwisata. Kecamatan Babulu memiliki beberapa potensi pariwisata, seperti Wisata Sawah di desa Gunung Mulia, wisata mangrove dan wisata susur sungai yang keduanya terletak di desa Babulu Laut.

Potensi wisata tersebut dapat menjadi peluang alternatif untuk mengembangkan ekonomi masyarakat kecamatan Babulu dan harus didukung dengan SDM yang mumpuni di bidang pariwisata.

Selain itu, sarana dan prasarana dasar pelayanan publik lainnya yang perlu diperhatikan oleh Kecamatan Babulu juga perlu ditingkatkan.

Baca Juga:   Pemprov Kaltim Hentikan Pembongkaran Pagar RS Islam untuk Proyek Terowongan Samarinda

Pj Bupati PPU Makmur Marbun saat  membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten PPU Tahun 2025 di Kecamatan Babulu, PPU, Senin, (5/2/2024) pagi.TITIKNOL.ID/HO

Cakupan pelayanan air bersih, peningkatan kualitas jalan dan jembatan serta infrastruktur pendidikan dan kesehatan perlu mendapatkan perhatian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan untuk menurunkan angka kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Babulu.

 Begitu juga pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Puskesmas Pembantu wajib ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat berkontribusi pada pengurangan angka rujukan.

“Kita semua patut bersyukur karena berdasarkan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2023 seluruh  desa di kecamatan Babulu telah tergolong dalam desa tahan pangan yang termasuk dalam Prioritas empat hingga Prioritas 6, dimana semakin tinggi golongan prioritasnya menandakan semakin tahan pangan wilayah tersebut,” tutupnya.

Ia mengatakan saat ini Kecamatan Babulu sesuai dengan data jumlah penduduk adalah 39.921 jiwa.

Bila mengacu kepada luas wilayah daratan kecamatan Babulu seluas 399,45 kilometer persegi, maka tingkat kepadatan penduduk di kecamatan Babulu sebesar 99,93 Jiwa per kilimeter persegi dan tergolong ke dalam kepadatan rendah. (Advertorial/Kominfo/Humas6)