Penajam

Pemkab PPU Teken MoU dengan Bank Indonesia, Komitmen Kendalikan Inflasi hingga Pengembangan UMKM 

×

Pemkab PPU Teken MoU dengan Bank Indonesia, Komitmen Kendalikan Inflasi hingga Pengembangan UMKM 

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah itu

MOU – Sekda PPU Tohar usai meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di bidang pengendalian inflasi, pengembangan klaster pengaman dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan elektronifikasi transaksi daerah antar kantor perwakilan Bank Indonesia Balikpapan. TITIKNOL.ID/HO

TITIKNOL.ID,PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

Kedua belah pihak meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di bidang pengendalian inflasi, pengembangan klaster pengaman dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan elektronifikasi transaksi daerah antar kantor perwakilan Bank Indonesia Balikpapan.

Pendandatangan MoU tersebut diadakan di Pantai Amal, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Kamis (22/2/2024) siang.

“Atas nama pemerintah daerah tentunya saya menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini dan saya menyampaikan ucapan terima kasih banyak, karena Kabupaten PPU telah diberi kepercayaan untuk menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten PPU,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar.

Tohar meyakini bahwa peran Bank Indonesia sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di PPU.

Dia juga percaya bahwa kerja sama dengan Bank Indonesia merupakan upaya dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten PPU.

Saat ini Pemkab PPU, kata Tohar, memiliki serangkaian program unggulan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di daerah ini.

Program-program tersebut merangkum berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pengembangan potensi ekonomi lokal.

“Saya percaya bahwa sinergi dengan Bank Indonesia akan memberikan dorongan positif untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut,” tuturnya.

Lebih lanjut, Tohar juga mengatakan bahwa kolaborasi ini bukan hanya sebatas pada tingkat pemerintahan, tetapi juga melibatkan seluruh stakeholder yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi daerah.

Baca Juga:   Perkuat Ikon Benuo Taka, Makmur Marbun Inisiatif Bangun Penangkaran Rusa Sambar di Kawasan Kantor Bupati PPU

Sejauh ini, kata Tohar, kerja sama yang telah terjalin antara Bank Indonesia dengan Pemkab PPU telah mencapai berbagai sinergi program, seperti program pengendalian inflasi, pengembangan UMKM, dan elektronifikasi transaksi daerah.

“Langkah-langkah konkret ini membuktikan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten PPU dan Bank Indonesia telah memberikan manfaat nyata bagi perkembangan ekonomi daerah.”

“Keberlanjutan dan pengembangan lebih lanjut dari program-program ini menjadi fokus utama kami dalam penandatanganan nota kesepahaman ini,” jelasnya.

Tohar juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada perwakilan Bank Indonesia Balikpapan atas kontribusi dan kerja sama yang telah dilakukan selama ini.

“Saya juga mengapresiasi kerja sama terkait pengendalian inflasi, terlebih mengingat Kabupaten PPU kini masuk dalam daerah perhitungan inflasi pada tahun 2024.

“Dalam konteks ini, kerja sama yang erat antara Pemerintah Kabupaten dan Bank Indonesia, mudah-mudahan akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di daerah,” tuturnya. (Advertorial/Kominfo)