ILUSTRASI – Bawaslu Balikpapan akan mencegah politik uang dan politik SARA dalam Pilkada serentak November mendatang. TITIKNOL.ID/HO
TITIKNOL.ID,BALIKPAPAN – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan mulai melakukan persiapan.
Bahkan mereka akan mulai fokus untuk mencegah money politik dan poitik SARA dalam ajang Pilkada nanti.
Ketua Bawaslu Balikpapan, Wasanti menjelaskan, akan melakukan pencegahan agar pelanggaran tidak terjadi sebelum melakukan penindakan.
Hal ini sudah dibuktikan saat Pemilu 2024 lalu.
Di mana dalam kampanye yang dilakukan calon legislatif (Caleg) sudah kurang melakuka pelanggaran.
“Pelanggaran lebih rendah,” ujarnya.
Wasanti menjelaskan, pihaknya juga melakukan pendidikan politik kepada masyarakat sebelum pelaksanaan Pemilu lalu, sehingga berdampak positif dengan kurangnya pelanggaran yang ditemukan.
Bahkan selama Pemilu lalu, pihaknya hanya menangani 5 pelanggaran termasuk masalah eksternal.
“Bawaslu telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebanyak 571 sosialisasi dan kami mengeluarkan 83 imbauan. Itu menjadi keberhasilan kami,” katanya.
Menurut catatanya, untuk Pilkada nanti Bimbingan Teknis (Bimtek) dapat di tambah karena Pemilu lalu hanya tiga kali pertemuan.
“Sebenarnya kendala teknis yang terjadi terkait pemahaman teman-teman yang masih kurang. Apabila bimtek ditambah maka teman-teman akan lebih paham dan tentunya menghindari terjadinya kendala.
Harus memahami sekian banyak regulasi, hanya diberikan tiga kali. Ini menjadi catatan kami kedepannya,” katanya. (*)
