TitiknolKaltim

Damayanti Sarankan Pemda Seriusi Peningkatan SDM demi Dukung Predikat Kota Layak Anak

63
×

Damayanti Sarankan Pemda Seriusi Peningkatan SDM demi Dukung Predikat Kota Layak Anak

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti. IST

TITIKNOL.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Damayanti, menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung predikat Kota Layak Anak (KLA) yang telah diraih Samarinda. Menurutnya, pembangunan SDM menjadi kunci utama, selain infrastruktur, dalam mewujudkan kota yang ramah anak.

“Predikat KLA tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga pengembangan SDM. Ini perlu menjadi perhatian serius Pemkot Samarinda,” tegas Damayanti.

Damayanti mengakui, peningkatan SDM membutuhkan waktu yang panjang, sekitar 10-15 tahun. Namun, ia optimis bahwa upaya yang dilakukan saat ini akan membuahkan hasil di masa depan.

“Memang, untuk meningkatkan SDM tidak bisa instan. Tapi, perlu diingat bahwa investasi di bidang SDM ini akan memberikan dampak positif jangka panjang,” ujarnya.

DPRD Samarinda sendiri telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung predikat KLA. Hal ini dibuktikan dengan revisi Perda Nomor 10 Tahun 2013 yang memasukkan indikator KLA, serta peningkatan anggaran untuk pemberdayaan anak dari Rp300 juta menjadi Rp1 miliar di tahun 2024.

Damayanti menekankan bahwa KLA harus menjadi strategi utama dalam setiap pembangunan di Samarinda. Hal ini berarti, semua perencanaan, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, harus didasarkan pada prinsip-prinsip KLA.

“KLA bukan hanya program seremonial. KLA harus menjadi ruh dari setiap pembangunan di Samarinda,” tegasnya.

Lebih lanjut, Damayanti mengingatkan agar pembangunan infrastruktur, seperti trotoar dan sekolah, harus mempertimbangkan kebutuhan anak. Hal ini untuk memastikan bahwa semua infrastruktur ramah anak dan aman bagi pengguna.

“Jangan sampai ada lagi trotoar yang tidak layak anak atau ruang kelas yang tidak nyaman. Kita harus memastikan semua infrastruktur di Samarinda ramah anak,” imbuhnya.

Komisi IV DPRD Samarinda juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemkot Samarinda dalam mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program KLA.

Baca Juga:   Dana Transfer Pusat Kurang, Tunggakan Tukin ASN di PPU Baru Dibayar Awal September

“KLA ini bukan tanggung jawab Pemkot semata, tapi tanggung jawab bersama. Kita harus saling bersinergi untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota yang benar-benar layak anak,” pungkas Damayanti. (*/wil/adv)